Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dari Iwan Robianto Menjadi Vivian Rubianti

17 Februari 2022   11:00 Diperbarui: 17 Februari 2022   15:15 6809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vivian Rubianti ketika menjalani proses pengadilan atas permohonannya untuk berganti kelamin jadi wanita, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Juni 1973. Di belakang Iwan Alias Vivian Rubianti, paling kanan berbaju putih adalah wartawan Kompas Valens Doy.

Artis Dorce Gamalama (58) yang meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina di Simprug Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022), memang bukan orang Indonesia pertama yang menjalani perubahan gender melalui operasi. 

Orang pertama Indonesia adalah Iwan Robianto yang menjadi Vivian Rubianti melalui jalan operasi pada tahun 1973 di Singapore University Hospital.

Kompas menjadi media pertama yang mewawancara secara lengkap Iwan Robianto setelah menjalani tiga kali operasi dan dimuat dalam tulisan panjang di Kompas (21 September 1973). 

Ketika itu, Iwan berusia 26 tahun, dan sudah mendaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk secara hukum diakui statusnya menjadi perempuan dengan nama barunya, Vivian Rubianti. 

Kasus hukum tentang perubahan status, dari pria ke wanita melalui peradilan, juga merupakan kasus pertama di Indonesia. Kompas memuat berita ini pada (12 September 1973) di halaman pertama.

Edward Linggar, wartawan Kompas waktu itu menulis hasil wawancara eksklusifnya dengan Iwan Robianto di rumah Iwan, di kamar pribadinya di lantai atas sebuah rumah di Jalan Melawai VI Kebayoran Baru. 

Edward menulis features itu dengan kode nama (el), memuat foto Iwan ketika masih menjadi disainer serta "kapster ibu-ibu menteri" beserta foto Iwan ketika sudah menjadi Vivian Rubianti. 

Vivian memang berpenampilan cantik  semampai, dengan gaun longdress, model gaun kesenangannya. Iwan merupakan pria jangkung, dengan tinggi badan 172 cm.

Kepada Edward, Vivian menuturkan betapa bahagianya ketika membuka matanya di University Hospital, dan Profesor ginekologi keturunan Sri Lanka Ratnam mengucapkan kata-kata yang tak terlupakan: "Now you are a lady...," kata dokter yang membedahnya itu. 

"Oh, am I?" ungkap Iwan, gembira. Iwan sudah menjadi Vivian Rubianti, tak bisa menahan air matanya. Ia menangis, menangis, dan menangis, tulis Edward menirukan ungkapan bahagia Iwan setelah tahu dirinya jadi Vivian Rubianti.

Ketika ditemui secara eksklusif di rumahnya di Melawai pun, ungkap Edward Linggar, Vivian Rubianti nampak cantik sekali. Feminin, dengan cincin bermata tiga di jari manis, serta kuku-kuku tangannya dicat merah. Di leher Vivian terlilit kalung, dengan gelang di kedua tangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun