Libanon berasal dari akar  kata Ibrani Ibn, yang artinya, PUTIH. Disamping disebut dalam Kidung Agung yang berbunyi " Hidungmu bagaikan menara Lebanon, yang menghadap ke Damsyik". Bahkan dalam kitab Yesaya bahwa,  "Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, mereka itu akan melihat kemuliaan Tuhan, bergirang dengan sukacita.
Lebanon berbeda dengan negara-negara Timur Tengah lainnya di mana Muslim menjadi mayoritas secara keseluruhan dan lebih mirip Bosnia-Herzegovina dan Albania, yang keduanya berada di Eropa Tenggara, di mana Muslim dan Kristen masing-masing meliputi sekitar setengah dari jumlah penduduk dari negara tersebut.
Sebelum Perang Saudara Lebanon (1975-1990), negara ini menikmati ketenangan dan kemakmuran yang relatif, didorong oleh sektor pariwisata, pertanian, dan perbankan dalam ekonominya serta agama asli penduduk Arab Lebanon ialah agama Kanaan. Lebanon dianggap sebagai ibu kota perbankan di dunia Arab dan umumnya dianggap sebagai "Swiss-nya Timur Tengah" Karena kekuatan finansialnya, Lebanon juga menarik banyak sekali wisatawan, hingga ibu kotanya, Beirut, dirujuk oleh banyak orang sebagai "Paris-nya Timur"
Sebuah berita sukacita. Hari mendatang, diberitakan akan adanya gencatan senjata kemungkinan akan berlangsung selama dua bulan alias 60 hari.
"Kami tidak tahu berapa lama (pastinya gencatan senjata) itu akan berlangsung. Bisa jadi sebulan, bisa jadi setahun," kata pejabat tersebut pada Senin (25/11).
Pejabat itu menjelaskan meski Israel sepakat gencatan senjata, Tel Aviv hanya setuju untuk menghentikan permusuhan, bukan mengakhiri perang melawan Hizbullah.
Sementara itu, sumber-sumber Lebanon juga mengatakan kepada Reuters pada Senin bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan segera mengumumkan soal gencatan senjata dalam waktu dekat. AS dan Prancis akan mengumumkan peristiwa ini.
Prancis juga merupakan salah satu negara yang meratifikasi Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC). ICC baru-baru ini merilis surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu kepada negara-negara yang meratifikasi ICC.
Pada Jumat (22/11), Prancis mengindikasikan bahwa mereka tidak berniat menangkap Netanyahu jika sang PM berada di negara itu. Israel diduga bersedia menerima keterlibatan Prancis karena hal tersebut.
Di jelaskan beberapa waktu lalu ICC resmi mengumumkan Netanyahu resmi menjadi buronan.
Upaya mencapai gencatan senjata tampaknya mengalami kemajuan pada pekan lalu ketika mediator AS Amos Hochstein menyatakan kemajuan signifikan setelah pembicaraan di Beirut sebelum mengadakan pertemuan di Israel dan kemudian kembali ke Washington.