Pancasila Harga Mati

Pancasila adalah ideologi dasar dari negara Indonesia. Nama Pancasila diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti lima prinsip atau lima asas. Pancasila merupakan dasar pedoman hidup bagi  kita semua para warga negara Indonesia. Kelima prinsip dasar tersebut yaitu: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Pancasila oleh para pendiri bangsa telah dirumuskan dengan baik sehingga dapat menjadi dasar bagi negara Indonesia yang kaya akan pluralisme. Namun, sangat disayangkan masih saja ada kelompok yang ingin melawan Pancasila. Beberapa kelompok yang pernah tercatat dalam sejarah berusaha menggulingkan Pancasila. 

Seperti PKI di masa lampau yang ingin memperjuangkan ideologi komunis dan yang baru-baru ini terjadi adalah pembubaran HTI oleh pemerintah karena bertentangan dengan Pancasila. Kelompok yang terakhir ini ingin memperjuangkan negara khilafah. Di saat negara lain sudah maju jauh ke depan, negara kita justru masih berkutat dengan diri sendiri. Isu mengenai SARA menjadi hal yang paling mudah digunakan sebagai pemicu munculnya gejolak di Indonesia. Pancasila dibangun oleh para founding fathers dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada sehingga tercipta kesepakatan yang dapat dicapai bersama.  

Indonesia merupakan negara yang penuh keberagaman, namun hal itu bukanlah penghalang untuk mewujudkan Indonesia yang dapat setara dengan negara-negara adidaya. Semua keberagaman bersatu padu menjadi Bhinneka Tunggal Ika meskipun berbeda namun kita tetap satu. Keberagaman itulah yang akan terus menerus diuji tiada henti, kita haruslah saling bersatu padu dan menjadikan keberagaman tersebut sebuah kekuatan bukan sebuah masalah. Pancasila merupakan harga mati bagi seluruh rakyat Indonesia. Apabila Pancasila digantikan dengan ideologi yang lain, hilang sudah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Kita haruslah selalu berjalan bersama karena kita semua adalah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Maka dari itu, tegakkan Pancasila. Saya Indonesia. Saya Pancasila. Penulis adalah seorang pelajar SMA Kolese Loyola Semarang yang saat ini duduk di bangku kelas XII