[caption id="attachment_162224" align="alignleft" width="210" caption="Jimmy Dimas Wahyu (JDW)"][/caption] Brief Introduction
Pergerakan IHSG selama sepekan terakhir pada minggu pertama bulan Desember 2012 mengalami kenaikan sebesar 18.07 point (0.42%) dan ditutup di level 4,308.86 dibandingkan penutupan minggu sebelumnya pada level 4,290.80.
Berikut adalah link pergerakan IHSG selama sepekan bila dibandingkan dengan sektor-sektor yang terdapat pada IHSG: (dalam bentuk gambar)
http://wmaindo.com/assets/upload/ihsg-vs-sektoral--5-days-.jpg
Beberapa hal yang terjadi selama sepekan baik faktor internal maupun eksternal, yaitu:
Eksternal
·Sektor Servis AS mengalami peningkatan selama bulan November 2012 menjadi 54.7% dibandingkan 54.2% pada bulan sebelumnya berdasarkan laporan Institute for Supply Management (ISM). (Positif)
·Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS, selama bulan November terdapat 146,000 pekerjaan baru dan tingkat pengangguran turun hingga 7.7% yang merupakan level terendah sejak Desember 2008. Di samping itu, The Fed AS memproyeksikan level pengangguran berada di bawah 6.5% hingga 2015. (Positif)
·Hingga 8 Desember 2012, Jobless Claims AS mengalami penurunan sebesar 29,000 menjadi 343,000 berdasarkan laporan Tenaga Kerja AS. (Positif)
·Aktivitas Manufaktur (Purchasing Manager Index) di kawasan Eropa mengalami kenaikan menjadi 46.2 selama bulan November 2012 dibandingkan periode sebelumnya Oktober 2012 sebesar 45.4 namun masih tetap di bawah level psikologis 50 dan merupakan penurunan terendah selama 16 bulan terakhir. (Negatif)
Internal
·Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia atau produk domestik bruto (PDB) atau biasa dikenal pula dengan Gross Domestic Product (GDP) pada Kuartal III 2012 menunjukkan pertumbuhan sebesar 6.17% (year on year). (positif)
·Inflasi Indonesia bulan November 0.07%. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0.20%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.15%, dan lain-lain. Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari – November 2012 sebesar 3.73% sedangkan year on year (Oktober 2011 – Oktober 2012) sebesar 4.32%. (positif)
·Cadangan Devisa Indonesia pada bulan November 2012 menunjukkan kenaikan menjadi $ 111,285 Milyar dari sebelumnya $ 110,297 Milyar Miliar pada bulan September lalu. (Positif)
·Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia selama bulan November 2012 naik 0.6 poin yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 120.1 dari sebelumnya bulan Oktober 2012 sebesar 119.5. (Positif)
·Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan menjadi 5.75% pada bulan November 2012. (Positif)
·Kepemilikan Asing dalam Surat Berharga Negara (SBN) per 12 Desember 2012 naik menjadi $ 272.13 Miliar dari sebelumnya $ 269.85 Miliar selama bulan November 2012. (Positif)
·Kepemilikan Asing dalam Saham per November 2012 naik menjadi Rp 1,481,105 Trilyun dari bulan Oktober 2012 Rp 1,487,192 Trilyun. (Positif)
Berikut link sektor-sektor yang mengalami kenaikan dan penurunan selama sepekan ini sebagai berikut:
http://www.wmaindo.com/assets/upload/ihsg-winner---loser.jpg
for complete analysis and stock recommendation, click this link below
http://www.wmaindo.com/index.php?stock=jdw-weekly-capital-market-update-17-21-desember-2012
Disclaimer ON
Jimmy Dimas Wahyu (JDW)
Wealth Motivator dan Pengamat Pasar Modal
Email        :       jimmy@jimmydimaswahyu.com
Web          :       www.jimmydimaswahyu.com
Keywords:Â Wealth Motivation Advisors (WMA), Capital Market, Pasar Modal, Wealth Planner
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H