Mohon tunggu...
JIMMY DIMAS WAHYU
JIMMY DIMAS WAHYU Mohon Tunggu... wiraswasta -

* Indonesia No.1 Wealth Motivator * Favourite Speaker by Speaker Indonesia * Board of Advisor Lima Dua Group

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Capital Market Outlook 2013 "Learn from the Past, Fight for the Future"

7 Januari 2013   08:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:25 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329674545323691528

[caption id="attachment_162224" align="alignleft" width="210" caption="Jimmy Dimas Wahyu (JDW)"][/caption] Beberapa waktu yang lalu saya mengeluarkan artikel "Bambu Runcing dan Bamboo Investing" dan mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat, oleh sebab itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih untuk komentar yang diberikan.

Dari cukup banyak komentar yang dikirimkan kepada saya, terdapat banyak sekali komentar yang pada kesempatan ini ingin saya bahas pula kepada pembaca tanpa menyebutkan nama pengirimnya tentunya, yaitu:

  • "Pak Jimmy, membaca artikel Bapak, saya baru sadar kalau terdapat produk investasi yang disebut Reksadana. Selama ini saya hanya mengetahui produk perbankan saja"
  • "Pergerakan Reksadana Indeks dalam artikel Bapak apa betul seiring dengan perekonomian Indonesia?. Saya baru mengetahui kalau perekonomian Indonesia menuju kearah yang positif"
  • "Bagaimana saya mendapatkan informasi terkini mengenai perekonomian Indonesia terkait dengan keputusan investasi saya?"
  • "Selama ini saya melakukan investasi di Pasar Modal, tidak mendapatkan informasi dan edukasi dengan benar, ternyata dengan cara pasif melalui Reksadana Indeks pun, saya tidak perlu susah dalam melakukan investasi"
  • dan lain sebagainya

Sebenarnya masih banyak komentar lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu di dalam website ini, namun saya mencermati sebenarnya keinginan masyarakat untuk menggali informasi lebih dalam mengenai investasi dan perekonomian Indonesia sangatlah besar sayang tidak tahu bagaimana mencarinya, dan bila menemukannya, apa yang bisa dilakukan kemudian.

Di dalam pengalaman saya memberikan seminar, training, atau workshop khususnya mengenai Pasar Modal, seringkali saya bertanya dengan sangat sederhana? “Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga hari ini telah mencapai level diatas 4,000, 4,200 hingga hari ini 4,400. Berapa banyak diantara peserta yang memperoleh keuntungan dengan adanya kenaikan tersebut? Yang membuat saya terkejut sangat sedikit sekali yang mendapatkan kesempatan tersebut. Itulah sebabnya seringkali muncul kalimat “Indonesia bertumbuh, rakyat tidak menikmati”. Permasalahannya adalah, bagaimana jika pembaca mengetahui semua informasi tersebut. Apakah pembaca akan melakukan suatu perubahan dan mengambil suatu tindakan yang berujung pada pengambilan keputusan investasi?. Jawabannya tentu bergantung pada pembaca namun saya berharap tentu jawabannya adalah YA.

Oleh sebab itu, saya telah menyiapkan materi presentasi mengenai Perekonomian Indonesia di tahun baru yaitu 2013 ini dalam kaitannya dengan Pasar Modal Indonesia dengan judul Capital Market Outlook 2013 (Learn from the Past, Fight for the Best). Bila pembaca berminat, pembaca bisa mencari tahu lebih lanjut pada link berikut ini Capital Market Outlook 2013.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun