[caption id="attachment_162224" align="alignleft" width="210" caption="Jimmy Dimas Wahyu (JDW)"][/caption] Brief Introduction
Pergerakan IHSG selama sepekan terakhir pada minggu kelima bulan November 2012 mengalami penurunan sebesar 72.67 point (1.67%) dan ditutup di level 4,276.14 dibandingkan penutupan minggu sebelumnya pada level 4,348.81.
Berikut adalah link pergerakan IHSG selama sepekan bila dibandingkan dengan sektor-sektor yang terdapat pada IHSG: (dalam bentuk gambar)
http://wmaindo.com/assets/upload/ihsg-vs-sektoral--5-days-.jpg
Beberapa hal yang terjadi selama sepekan baik faktor internal maupun eksternal, yaitu:
Eksternal
- Data Gross Domestic Product (GDP) AS selama kuartal III mengalami revisi menjadi 2.7% dari sebelumnya 2.0% berdasarkan laporan Departemen Perdagangan AS. (Positif)
- Data Jobless Claims AS turun 23,000 menjadi 393,000 hingga 24 November 2012 dari sebelumnya 416,000 dua minggu yang lalu berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS. (Positif)
- Data Kepercayaan Konsumen (Consumer Confidence) AS mengalami kenaikan selama bulan November 2012 menjadi 73.7 dibandingkan bulan sebelumnya 73.1 pada bulan Oktober 2012 menurut laporan Conference Board.
- Data Consumer Spending AS selama bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 0.2% yang merupakan penurunan pertama dalam lima bulan terakhir berdasarkan laporan Departemen Perdagangan AS. (Negatif)
- Data penjualan rumah baru AS selama bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 0.3% menjadi 368,000 unit yang diakibatkan oleh Badai Sandy berdasarkan laporan Departemen Perdagangan AS. (Negatif)
Internal
- Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia atau produk domestik bruto (PDB) atau biasa dikenal pula dengan Gross Domestic Product (GDP) pada Kuartal III 2012 menunjukkan pertumbuhan sebesar 6.17% (year on year). (positif)
- Inflasi Indonesia bulan Oktober 0.16%. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0.38%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.42%, dan lain-lain. Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari – Oktober 2012 sebesar 3.66% sedangkan year on year (Oktober 2011 – Oktober 2012) sebesar 4.61%. (positif)
- Cadangan Devisa Indonesia pada bulan Oktober 2012 menunjukkan kenaikan menjadi $ 110,297 Milyar dari sebelumnya $ 110,172 Milyar Miliar pada bulan September lalu. (Positif)
- Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia selama bulan Oktober 2012 naik 1.8 poin yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 119.5 dari sebelumnya bulan September 2012 sebesar 117.7. (Positif)
- Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan menjadi 5.75% pada bulan Oktober 2012. (Positif)
- Kepemilikan Asing dalam Surat Berharga Negara (SBN) per 29 November 2012 naik menjadi $ 269.35 Miliar dari sebelumnya $ 250.33 Miliar selama bulan Oktober 2012. (Positif)
- Kepemilikan Asing dalam Saham per Oktober 2012 naik menjadi Rp 1,487,192 Trilyun dari bulan September 2012 Rp 1,444,567 Trilyun. (Positif)
Berikut link sektor-sektor yang mengalami kenaikan dan penurunan selama sepekan ini sebagai berikut:
http://www.wmaindo.com/assets/upload/ihsg-winner---loser.jpg
for complete analysis and stock recommendation, click this link below
http://www.wmaindo.com/index.php?stock=jdw-weekly-capital-market-update-3-7-desember-2012
Disclaimer ON
Jimmy Dimas Wahyu (JDW)
Wealth Motivator dan Pengamat Pasar Modal
Email        :       jimmy.dimas@wmaindo.com
Web          : www.wmaindo.com
Keywords:Â Wealth Motivation Advisors (WMA), Capital Market, Pasar Modal, Wealth Planner
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H