Siapa si orang yang ga mau sehat ?pasti semua orang menginginkanya bukan? Iris kuping saya klo orang lebih memilih sakit dari pada sehat.!!!!hehehe,buktinya orang rela mengeluarkan biaya yang tak terhitung harganya sampai – sampai harus mengutang sana sini demi untuk mendapatkan satu kata yang sangat berarti di dalam hidup yaitu kata “sehat”
membicarakan tentang sehat ,kita harus tau dulu sebenernya hidup kita sudah sehat atau belum si ?nah kalau menurut kamu pola hidup kamu sudah sehat ,,gimana caranya untuk memprtahankan kata “sahat” di dalam hidup kamu,ya mungkin setiap orang punya cara tersendiri untuk membuat hidup nya menjadi sehat,seperti olah raga yang rutin,memakan sayuran –sayuan organic dan masih banyak lagi aktivitas –aktivitas yang membosankan guna mencapai kata sehat,
namun di jaman yang bisa di bilang edan ini, sebagian orang lebih memilih untung dari pada sehat, contohnya kasus- kasus yang marak saat ini sepertijenis makanan yang diberipewarna untuk tekstil,itu kan udah ga masuk akal lagi bukan,….!!!Cuman ketimbang harga pewarna tektil lebih murah di bandingkan harga pewarna khusus makanan, sebagian orang rela mewacuni dagangannya sendiri demi untuk mencari untung yang bisa di bilang ga seberapa namun dampak panjang nya benar-benar menyeramkan,karena kalau kita tidak mempedulikannyadari skarang apakah rela ketika kita tua nanti hidup kita dibayang –bayangi oleh penyakit ganas sebangsa Mr,kanker , tuan jantung, tante ginjal,dan masih banyak penyakit yang menyebut namanya saja kita udah bisa merem melek ,hehehe,
ternyata tindak pelaku korupsi itu ga semuanya dilakukan oleh pejabat- pejabat kita saja lo, ternyata secara tidak langsung orang kecil pun bisa melakukan tidakan korupsi seperti kasus yang sudah saya jabarkan tadi,Orang itu sudah merampas hak kesehatan orang lain,apa namanya klo bukan tindakan korupsi klo ada kata “merampas”
Namun kalau kita mengintip sedikitorang kecil yang korupsi tersebut ,posisi dia seperti 2 mata pisau yang bener2 posisi yang sulit, karena di satu sisi kalau dia jujur pastinya hidup dia serba kekurangan,namun klo dia tidak jujuralias berdagang dengan cara yang curang,hidup mereka aga sedikit makmur,tetapi yang sangat di sayangkan kenapa si harus menyingkirkan kata “sehat “demi harus mencari untung yang tidak seberapa namun dampaknya sangat besar malahan bisa merugikan dirinya sendiri seperti di dalam segi agama pastinya dagangan yang mereka jual pastinya sangatlah tidak berkah dan ujung-ujungnya dosalahtanggungannya (Nauzubillah min zalik)
Dan mungkin kita sebagai orang yang merasa di rugikan dalam masalahiniharus lah pintar –pintar memlilih barang yang akan kita beli,supaya kita tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan kita kelak,karena penyesalan selalu datang belakangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H