Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Terobosan Baru Jokowi

20 Mei 2015   04:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:48 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan JK Melayat Jenazah Dubes Burhan - 3

Sikap Presiden Jokowi yang memerintahkan untuk memberikan bea siswa kepada dua putra Duta Besar RI untuk Pakistan Dr. Burhan Muhammad, yang masih remaja hingga tingkat tertinggi (sebagaimaan disampaikan oleh Wapres Jusuf Kalla saat melayat jenazah Dubes Burhan di gedung Pancasila, Jakarta tanggal 19 Mei 2015) kiranya merupakan terobosan baru yang patut dihargai. Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri proses upacara penghormatan terakhir Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Sebagaimana diketahui Dubes Burhan dan isterinya meninggal dunia saat menjalankan tugas negara di Pakistan dan Dubes Burhan meninggalkan dua orang putra yang masih menuntut ilmu di bangku kuliah. Putra pertama, Pitra Amrullah tengah menjalani kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) sementara putra kedua, Yoga Sulistyo Burhan, masih menjalani pendidikan di bangku Sekolah Menengah Utama (SMU).

Presiden Jokowi menyalami kedua anak Dubes Burhan dan Hery Listyawati yakni Pittra Amrullah dan Yoga Sulistya Burhan disaksikan Wapres JK. Semoga mereka mendapat dukungan dari pemerintah karena kehilangan kedua orangtua yang sedang menjalankan tugas negara  (Foto: Detkcom/Grandyos Zafna). Dengan sikap tegas dan penuh kemanusiaan ini para pejabat negara kiranya akan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas negara karena pemerintah memiliki sikap yang peduli saat ini untuk melindungi anak-anak mereka. Dubes Burhan dan isterinya Ibu Hery yang merupakan dosen Agraria di Universitas Gadjah Mada meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Pakistan. Pemerintah Pakistan sendiri telah memberikan penghargaan kepada Ibu Hery yang gugur dalam tugas mendampingi suaminya itu. Jika aturannya belum ada atau belum jelas, maka saat ini Kementerian Keuangan harus segera mengaturnya agar para pejabat negara lebih yakin dalam menjalankan tugasnya.  Masyarakat tentu tidak berkeberatan jika anggaran negara digunakan untuk mendukung kegiatan positif termasuk perhatian kemanusiaan seperti pemberian bea siswa kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal dalam rangka pelaksanaan tugas negara. Burhan Muhammad meninggal pada usia 58 tahun (lahir di Yogyakarta pada 3 Agustus 1957). Lulus dari jurusan Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada pada 1983, Burhan mulai meniti karier di Badan Intelijen Negara (BIN). Burhan menyelesaikan program Master di bidang Hubungan Internasional pada tahun 1993 di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat. Di BIN, karir Burhan terus meningkat, hingga sempat menduduki sejumlah posisi penting, seperti Deputi Luar Negeri dan Deputi Analisa BIN hingga tahun 2012.

Kedua putra Dubes Burhan Muhammad (kedua dan ketiga dari kiri) menerima ucapan bela sungkawa di Kantor Kementerian Luar Negeri, 19 Mei 2015 (Sumber: Liputan6.com/Richo Pramono).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun