Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Besok Mari Kita Bersatu Hati Seperti di Era Perjuangan Kemerdekaan

16 April 2019   10:31 Diperbarui: 16 April 2019   10:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Besok, hari Rabu, 17 April 2019 salah satu negara demokrasi terbesar di dunia akan menentukan pilihannya. Dari sekitar 269 juta penduduk Indonesia, 190.770.329 orang akan menyampaikan suaranya di dalam negeri. Sedangkan 2.058.191 orang akan menyampaikan suaranya diluar negeri karena berdomisili di luar Indonesia dan tersebar di 130 perwakilan RI di seluruh dunia. Bagi yang di luar negeri sudah melakukan pemungutan suara.

Wajar kalau seluruh dunia memfokuskan perhatiannya kepada Indonesia. Sebagian mungkin meragukan apakah negara yang baru merdeka 73 tahun dan melakukan demokrasi langsung sejak tahun 2004 ini mampu melakukan demokrasi yang baik. Tapi banyak pula negara yang kagum setelah mengetahui bahwa penduduk Indonesia itu tersebar di banyak pulau (mungkin hidup di sekitar 7.000 pulau dari 17.ribu pulau yang ada). Itu saja sudah merupakan tantangan yang tidak mudah dihadapi. 

Walaupun pilihan kita boleh berbeda, tapi sebagai warga yang baik bisa kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sungguh-sungguh boleh dijadikan contoh dalam berdemokrasi. Kita mengetahui ada seorang mantan bupati yang kini menjadi anggota DPR RI dan mempunyai tiga anak yang ketiganya merupakan caleg DPR RI dari partai yang berbeda-beda, tetapi mereka tetap rukun saja. Itulah gambaran demokrasi Indonesia.

Besok, tanggal 17 April 2019 tugas kita sebagai pemilih hanya menyampaikan suara atau pilihan kita. Siapapun yang tampil sebagai presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD akibat suara kita itu sudah pasti mereka adalah orang kita, orang Indonesia. Kita harapkan bahwa mereka akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan tulus untuk memajukan negara kita.

Katanya, jadwal pencoblosan surat suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB dan langsung dilanjutkan dengan penghitungan suara di TPS.

Ah sebagai warga biasa apa yang bisa saya lakukan besok ya? Saya berencana membawa beberapa botol air minum dan makanan kecil untuk warga yang menunggu. Walaupun beda pilihan tapi tetap juga sebagai warga negara kita...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun