Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kita Bisa Berbuat Ini dengan Keluarga Korban Pesawat Lion JT610

30 Oktober 2018   20:04 Diperbarui: 30 Oktober 2018   22:51 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita sudah tahu bahwa jumlah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Soekarno Hatta tanggal 29 Oktober 2018, berjumlah 189 orang yakni 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru lainnya. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian di sekitar Tanjung Karawang, Karawang, Jawa Barat, tempat pesawat itu jatuh setelah terbang menuju Pangkal Pinang.

Sementara dalam proses ini banyak keluarga korban yang sedang mencari tahu atau melakukan proses untuk mengiditenfikasi korban. Apa yang bisa kita lakukan terutama keluarga dan sahabat para keluarga?

Kalau ada waktu, kita cukup bersama para keluarga yang kehilangan itu. Tidak perlu mengucapkan kata-kata penghiburan. Cukup berada di sisi mereka saja. Itu sudah merupakan tindakan yang sangat berguna bagi keluarga yang kehilangan itu.

Kalau ingin bonus dari kegiatan itu, ada lagi yang bisa kita tambahkan. Alangkah baiknya kalau kita bisa menggantikan kegiatan mereka. Misalnya kalau kita cukup dekat, kita bisa mencuci piring atau pakaian, dan menyediakan makanan minuman yang biasanya mereka lakukan. Namun itu sudah merupakan bonus yang sangat berarti bagi mereka. 

Mungkin nafsu makan mereka sebenarnya sudah hilang dengan hilangnya keluarga yang sangat mereka cintai. Tapi dengan menyediakan atau membeli makanan dan menemani mereka, itu sudah merupakan tindakan luar biasa. Jika kita punya kendaraan, mungkin mereka perlu bepergian, maka kita bisa menawarkan untuk meringankan beban mereka.

Kita semua merasa sedih dan kehilangan dengan peristiwa ini. Semoga keluarga yang kehilangan ini dapat segera kembali menjalani kehidupan ini. Sahabat dan keluarga sangat penting dalam masa-masa sulit seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun