Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lulus SMA, Apa Pilihan Terbaik?

23 Juni 2018   20:59 Diperbarui: 23 Juni 2018   20:58 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak anak Sekolah Menengah Atas yang telah lulus saat ini. Ada yang sudah diterima di perguruan tinggi, ada yang masih menunggu, dan ada yang tidak kuliah.

Apa pilihan terbaik bagi anak-anak yang sangat potensial dan muda ini? Kuliah di perguruan tinggi merupakan pilihan baik. Tapi tidak kuliah, juga pilihan baik.

Kuncinya ada pada kesungguhan. Saat ini bukan rahasia lagi bahwa kesungguhan orang-orang Asia, terutama Cina, Jepang dan Indonesia sudah mendapatkan perhatian dunia.

Orang belajar dan bekerja dengan kesungguhan akan berbeda hasilnya dengan orang yang tidak sungguh-sungguh. Kesungguhan di sini termasuk dalam pengaturan waktu atau disiplin dan sikap.

Betapa menggembirakannya melihat anak-anak muda cerdas yang bekerja di perkantoran, pusat-pusat perbelanjaan, mall, dll. Pada umumnya mereka terbantu dengan kemajuan teknologi dan akses internet.

Banyak yang baik berbahasa Inggris padahal tidak pernah kursus dan bukan dari kalangan orang berada. Sudah kita baca anak tukang becak bisa jadi lulusan terbaik dari Universitas terkemuka, anak Satpam bisa lulus doktor dan menjadi dosen.

Lulusan SMA saat ini memegang peran penting untuk meneruskan negeri ini karena memang kenyataannya anak-anak muda juga yang merencanakan negeri kita ini. Anak muda yang menyadarkan perlunya persatuan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Anak muda juga yang menyatakan bahwa bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa nasional dan terbukti langgeng hingga hari ini.

Lulusan SMA harus diberi kesempatan. Orang tua dan keluarga harus turut menopang agar lulusan SMA di seluruh Indonesia dapat membangun negeri ini dengan kesungguhan.

Belajar bisa di mana saja: di perguruan tinggi maupun di tempat kerja. Yang penting harus dengan kesungguhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun