Entah apa yang membuat Jokowi ingin membangun kawasan Danau Toba jadi kawasan wisata utama setelah Bali. Tapi sejak menjadi Walikota Solo yang mampu mengangkat kesenian Solo, tangan dingin Jokowi sudah nampak.
Tapi agar niat mulia Jokowi itu bisa terwujud perlu pemikiran untuk mendukungnya.
Yang pertama kalau satu juta turis datang ke Danau Toba spa yang akan dilihat?
Karmel Simatupang yang merupakan  Sekretaris BPGKT dan Staf Pengajar di FE Universitas Methodist Indonesia (UMI-Medan) mengusulkan perlunya sinergitas antara tujuh bupati di sekitar danau Toba dan Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) yang dibentuk Gubernur Sumut dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang dibentuk Presiden.
Peran Tujuh Kabupaten
Tujuh bupati bisa memfokuskan diri pada aspek pelayanan kepada warga dan kegiatan ekonomi yang selama ini sudah berlangsung.
Peran BPGKT
Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) yang dibentuk berdasarkan Pergub No. 34 Tahun 2015 bisa fokus pada pengelolaan wisata dan ekonomi secara alami.
BPGKT akan mengelola situs-situs geologi, budaya dan hayati Toba seperti 15 Geosite utama GKT yang tersebar di 4 Geoarea, yakni Geoarea Haranggaol, Porsea, Sibandang dan Samosir, serta sekitar 45 geosite GKT lainnya.
Peran lain BPGKT untuk mengupayakan pengakuan UNESCO atas kaldera itu.
Peran BPODT