Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wow, Indonesia Miliki Danau Gunung Berapi Terbesar di Dunia!

6 Oktober 2017   03:00 Diperbarui: 6 Oktober 2017   07:48 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada banyak danau di dunia, juga di negara kita. Danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia yang terletak di lima negara yakni Kazakstan, Iran, Rusia, Turkmenistan dan Azerbaijan seluas 371.000km persegi.

Tapi tahukah kita bahwa kita memiliki danau gunung berapi (volcanic lake) terbesar di dunia? Menurut laman Lakepedia (lakepedia.com) danau gunung berapi terbesar di dunia adalah Danau Toba dengan luas 1.130 km2 dan kedalaman maksimum 529 m dan kedalaman rata-rata 213 m.

Para pakar dari Michigan Technological University memperkirakan lava yang dimuntahkan gunung Toba mencapai 2.800 km3. Namun studi baru mengatakan bahkan lebih besar bisa mencapai 3.200 km3. Lava gunung Toba itu sampai ke India Tengah dengan ketebalan debu hingga 6cm dan di Malaysia sampai 9 cm.

Bahkan pakar Stanley H. Ambrose, dari University of Illinois at Urbana Champaign, AS mengatakan malapetaka karena letusan gunung Toba telah mengakibatkan jumlah penduduk dunia dan mahluk hidup lainnya menurun drastis.

Toba disebut merupakan kaldera terbesar di dunia (Toba is the largest resurgent caldera in the world).

Jika Danau Toba memang danau gunung berapi terbesar di dunia, maka ini bisa menarik perhatian masyarakat dunia. Tentunya Indonesia harus cerdas agar kedatangan masyarakat dunia itu bisa mendatangkan manfaat, terutama kepada masyarakat setempat.

Namun masyarakat di sekitar Danau Toba juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Tentu masyarakat dunia itu ingin tahu tentang danau gunung berapi itu. Kalau menyediakan kartu pos yang akan memberi keuntungan kepada penjual maka perlu membuat kartu pos bergambar Danau Toba dan gunung berapi fengan tulisan "Toba: Danau Gunung Berapi Terbesar di Dunia."

Bisa juga anak-anak Danau Toba membuat kartu atau foto atau kaos yang membandingkan keadaan gunung Toba sebelum meletus dan setelah menjadi Danau Toba (before and after).

Demikian juga barang dagangan lainnya seperti kaos, kalender, mangkok, patung kecil yang bisa mendatangkan keuntungan.

Orang Jepang, Korea, dan Tiongkok dikenal senang bermain golf dan berendam di air panas. Mengingat di sekitar Danau Toba banyak air panas alami seperti di Tarutung, Samosir, maka patut dipertimbangkan untuk menyediakan tempat pemandian air panas. Jika memungkinkan, dapat membangun beberapa lapangan golf yang dirancang agar dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat.

Apalagi dalam buku yang ditulis D Brown dan diterbitkan di Tiongkok (China), berjudul "501 Must Visit Islands" yang berisi pulau-pulau menarik yang harus dikunjungi di dunia, telah disebutkan Pulau Samosir yang juga dikenal sebagai Pulau Kematian (island of Death).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun