Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Emas Olimpiade Bagi Jokowi di Hari Kemerdekaan 2016

18 Agustus 2016   01:02 Diperbarui: 31 Agustus 2016   08:07 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja semua rakyat Indonesia senang merayakan proklamasi kemerdekaan ke-71 tanggal 17 Agustus 2016. Namun ada yang istimewa karena Indonesia kembali mendapat medali emas Olimpiade di Rio, Brazil setelah pebulutangkis kita di ganda campuran, Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir berhasil menaklukkan pebulutangkis  Malaysia, Chan Peng So/Goh Liu Ying dengan dua set langsung 21-14 , 21-12 di partai final di hari kemerdekaan itu.

Dengan medali emas ini maka posisi Indonesia untuk sementara melesat ke urutan ke-39 dunia. Apakah ada kaitan antara presiden dan Olimpiade? Banyak pandangan tentang itu. Tapi dalam Olimpiade London 2012 sebelumnya Indonesia tidak kebagian medali emas.

Masih segar dalam ingatan kita saat Presiden Joko Widodo secara resmi melepas keberangkatan Tim Indonesia menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil di Istana Negara, tanggal 22 Juni 2016 lalu.



Saat itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa 

tahun 1952, atau 64 tahun lalu, Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti Olimpiade di Helsinki Finlandia. 

Presiden Jokowi memompa semangat Tim Olimpiade dengan mengatakan bahwa semangat para atlet Indonesia, semangat para pelatih waktu itu pasti luar biasa.

Presiden percaya semangat yang sama juga bergelora di dada para anggota Tim Indonesia yang akan berangkat ke Rio, Brazil dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Menurut Presiden Jokowi, selama keikutsertaan di Olimpiade, Indonesia sudah meraih 27 medali dan berharap akan mendapatkan medali yang ke 28, ke 29, ke 30 dan seterusnya karena itu sangat membanggakan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

Tak lupa Presiden Jokowi mengingatkan agar para atlet Indonesia mengedepankan profesionalisme dan fairplaydalam setiap pertandingan.

 Yang lebih penting dari pada medali, para atlet bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, tangguh, bangsa yang sanggup bersaing, bangsa yang bermental pemenang. Indonesia perlu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa selalu menjaga fairplay, disiplin dan tidak jumawa.

 Bahkan Presiden mengucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia dengan berharap bahwa dari tanah air Presiden Jokowi menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di Rio de Janeiro.

Entah kebetulan atau tidak, tapi harapan Presiden Jokowi itu bahwa lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Rio tanggal 17 Agustus 2016, sudah terjadi.

Perolehan Medali Olimpiade Indonesia

Olimpiade             Presiden   Emas Perak Perunggu Total

Rio 2016                Jokowi        1        2        0                 3

London 2012        SBY             0        1        1                 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun