Ir. Joko Widodo dan Drs. Jusuf Kalla dilantik oleh Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) atau gabungan antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) pada hari Senin, 20 Oktober 2014. Mereka akan memegang tampuk pemerintahan selama lima tahun sehingga akan berakhir tanggal 20 Oktober 2019.
Para menteri dilantik hari Senin, 27 Oktober 2014 dan akan berakhir masa jabatannya sama dengan Presiden dan Wakil Presiden.
Presiden Jokowi dan Wapres JK dengan para Menteri Kabinet Kerja dalam kemeja putih yang digulung, ternyata usia kerja mereka tinggal 1.800 hari lagi (Kompas.com/Sabrina Asril).
Jika dihitung, masa jabatan pemerintah itu selama lima tahun itu adalah 5X365 hari atau 1825 hari. Hari ini masa jabatan Presiden, Wakil Presiden, dan para menteri tinggal 1.800 hari lagi.
Kesadaran akan masa jabatan selama 1.825 hari itu penting bagi presiden untuk dapat merencanakan program dan kegiatannya dengan baik. Misalnya Presiden SBY melakukan pelantikan duta besar tanggal 15 Oktober 2014 atau empat hari sebelum masa jabatannya berakhir. Berbagai tanggapan masyarakat muncul misalnya membagi-bagi jabatan atau yang lain.
Masa untuk mewujudkan visi (terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan semangat gotong royong) atau cita-cita Presiden dan Wakil Presiden (sehingga masyarakat Indonesia memilihnya) yang dibantu oleh 34 menteri anggota Kabinetnya juga tidak lama, hanya 1.825 hari atau kalau dihitung tanggal hari ini, maka tinggal 1.800 hari lagi untuk mewujudkannya.
Tidak salah kalau ada menteri seperti Ibu Susi Pudjiastuti yang sekarang masuk kantor pukul 06.00 dan pulang hingga larut malam. Kalau hanya bekerja seperti jam kantor biasa misalnya datang pukul 08.00 dan pulang pukul 17.00, maka apa yang bisa dilakukan dalam 1.825 hari untuk mewujudkan visi? Barangkali dari 1.825 hari itu seratus hari pertama digunakan untuk belajar dan perencanaan, dan seratus hari terakhir digunakan untuk evauasi dan penyusunan laporan selama lima tahun. Artinya hanya 1.625 hari saja yang benar-benar efektif bisa digunakan.
Tapi semangat kerja presiden, wakil presiden, dan para menteri yang sangat tinggi dan ditandai dengan sikap lengan baju yang tergulung hendaknya juga diikuti di tingkat yang lebih bawah. Para eselon satu, dua, tiga, empat (mungkin termasuk para Gubernur, Bupati, Wali kota, Camat, Lurah) dan staf lainnya harus berupaya memanfaatkan waktu yang 1.825 hari ini sebaik mungkin agar apa yang dicita-citakan dalam lima tahun ini dapat terwujud.
Semangat Ibu Susi Pudjiastuti, menteri yang hanya lulus SMP, yang masuk kantor pukul 06.00 dan pulang hingga larut malam, harus dapat diikuti oleh para menteri dan pejabat lainnya. Kalau itu yang terjadi, bukan mustahil Indonesia akan mengalami kemajuan luar biasa dalam lima tahun ini dan masyarakat akan dapat menikmati hidup yang lebih baik.
Ya Pak Prabowo, usia pemerintah sekarang ini tinggal 1.800 hari lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H