Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lurah Susan dari Lenteng Agung Mendapat Promosi?

3 Januari 2015   12:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:54 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat Lurah Susan Jasmine Zulkifli dari Lenteng Agung? Lurah yang menghadapi kontroversi karena dianggap terlalu cantik sebagai lurah itu, mulai Januari 2015 akan "naik pangkat" menjadi lurah di tempat yang lebih baik yakni Lurah Menteng. Susan dimutasi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjadi Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat hari Jumat, 2 Januari 2015. Bagaimana sikap para warga Lenteng Agung? Mereka mendukung promosi yang diberikan kepada Lurah Susan karena kinerjanya memang baik. Naseri Nasrulloh (54), Ketua RW 03 Kelurahan Lenteng Agung, kepada Kompas.com, di kediamannya, Jumat, 2 Januari 2015 secara terbuka mengaku bahwa dia memimpin penolakan penempatan Susan di Kelurahan Lenteng Agung. Namun sekarang dia juga mengakui kinerja Lurah Susan. Warga lainnya Ari (30) warga RT 11 RW 03 di Kelurahan Lenteng Agung menganggap Susan sudah memimpin Lenteng Agung dengan baik. Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli saat blusukan di bantaran Kali Ciliwung, di RT 012 RW 02 Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan (Kompas.com). "Kalau menurut saya sebenarnya selama dia menjabat bagus-bagus saja. Lancar-lancar saja, malah lebih cepat. Mungkin Bu Lurah Susan karena statusnya, warga enggak suka," ujar Ari. Tapi yang lebih menarik lagi ketika Ahok, sesuai saran KPK, meminta seluruh pejabat eselon IV melaporkan harta kekayaannya, maka Lurah Susan setuju dan menganggap cara itu baik untuk mencegah praktek korupsi. Bagaimana dengan harta Lurah Susan? Dia mengaku tidak punya apa-apa, harta kekayaannya adalah anak! Ya anak adalah harta yang sangat berharga, itu lebih penting dari uang yang banyak, rumah besar, mobil mewah, dan harta lainnya. Lurah Susan merupakan ibu satu anak dan selalu ramah, sudah bertekad untuk membangun Jakarta dan melayani warga dengan baik. Lurah Susan Jasmine Zulkifli mengungkapkan, tidak ada yang perlu ditakutkan dari kebijakan pejabat eselon IV untuk melaporkan kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang akan diterapkan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 2015 mendatang. "Kenapa harus takut masukin (laporan kekayaan)? Saya enggak punya apa-apa. Harta saya cuma anak saya," kata Susan saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (5/11/2014). Kepada Detikcom, Lurah yang dulu bekerja di BKKBN ini meminta maaf, karena mesti tetap melihat kondisi warganya walau di akhir pekan. ”Saya suka dari dulu itu seperti ini lho, saya harus ngedata. Kan saya turun, saya foto, sekaligus ngembangin,” jelas Susan kepada media sambil menunjukkan foto-foto hasil blusukannya, mulai dari jalan berlubang sampai sarana dan prasarana tak memadai. Lurah Susan Jasmine Zulkifli (43) yang merupakan lulusan FISIP Universitas Indonesia, salah satu universitas terkemuka di tanah air, yang merupakan hasil lelang terbuka ini pernah mengatakan  “Jadi tidak ada yang kata orang, kelurahan itu kerjanya cuma duduk, baca koran. Kan orang nilainya gitu rata-rata. Jadi saya tidak mau orang lihat kelurahan itu seperti itu. Saya turun ya turun saja,” jelas Susan kepada Detikcom tanggal 24 Agustus 2013). Menurut Lurah Susan, kalau turun langsung ke masyarakat dia jadi tahu kondisi masyarakat, daerah rawan bencana seperti banjir. Kemudian dia tidak segan-segan memberikan bantuan seperti obat-obatan dan mie instan.

Lapor Kekayaan, Lurah Susan: Harta Saya Cuma Anak
Lapor Kekayaan, Lurah Susan: Harta Saya Cuma Anak
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli saat ditemui KOMPAS.com di kantor kelurahan, Jalan Agung Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014) (Kompas.com). Ini semakin membuktikan bahwa wanita Indonesia itu hebat-hebat seperti Menteri Susi Pudjiastuti, Menlu Retno Marsudi, Lurah Susan, dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun