Mohon tunggu...
Jimly Fathoni
Jimly Fathoni Mohon Tunggu... Lainnya - Kebebasan

Hidup dalam dunia wiki

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Layer 1 dan Layer 2, Istilah Apa dalam Crypto?

20 Mei 2024   11:45 Diperbarui: 22 Mei 2024   11:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency dan teknologi blockchain selalu menjadi sorotan utama belakangan ini. Di dalam ekosistem cryptocurrency, konsep "Layer 1" dan "Layer 2" adalah dua istilah kunci yang memainkan peran penting dalam struktur dan perkembangan blockchain. Dalam artikel ini saya akan menulis penjelasan istilah "Layer 1" dan "Layer 2" sebagai berikut


Layer 1 : Fondasi Blockchain


Layer 1, atau "Layer Dasar," adalah bagian utama dari blockchain di mana semua transaksi dan fungsi inti dijalankan. Beberapa poin penting tentang Layer 1 meliputi:

  • Protokol Blockchain : Layer 1 mencakup protokol seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Protokol ini membentuk dasar dari sistem blockchain, menentukan aturan dan fungsi utama, termasuk konsensus, validasi transaksi, dan penciptaan blok.
  • Mekanisme Konsensus : Layer 1 memperkenalkan berbagai mekanisme konsensus, seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS), yang menentukan cara validasi transaksi dan penciptaan blok.
  • Validasi Transaksi : Semua transaksi dalam blockchain diverifikasi di Layer 1. Setiap transaksi harus mematuhi aturan yang ditetapkan dalam protokol blockchain tersebut.
  • Kripto Asli : Layer 1 juga merupakan tempat di mana kripto asli, seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), dikeluarkan dan ditransaksikan.

Layer 1 adalah fondasi yang mendasari bagi seluruh ekosistem blockchain. Namun, karena pertumbuhan dan adopsi yang pesat, Layer 1 sering kali menghadapi kendala seperti skalabilitas dan biaya transaksi yang tinggi.

Layer 2 : Solusi Tambahan untuk Meningkatkan Kinerja

Layer 2  atau dikenal dengan "Layer Tambahan," adalah lapisan yang dibangun di atas Layer 1 untuk meningkatkan skalabilitas, interoperabilitas, dan fungsionalitas blockchain. Beberapa poin penting tentang Layer 2 meliputi:

  • Solusi Skalabilitas : Layer 2 menyediakan solusi untuk masalah skalabilitas yang dihadapi oleh Layer 1. Protokol seperti Lightning Network untuk Bitcoin dan Raiden Network untuk Ethereum memungkinkan transaksi dilakukan di lapisan sekunder dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi, sebelum dipindahkan kembali ke blockchain utama.
  • Interoperabilitas : Layer 2 memungkinkan interoperabilitas antara berbagai blockchain. Ini memungkinkan transfer aset lintas rantai dan integrasi yang lebih mudah antara berbagai aplikasi blockchain.
  • Fungsionalitas Tambahan : Layer 2 juga dapat menyediakan fungsionalitas tambahan, seperti kontrak pintar yang lebih kompleks atau solusi privasi yang ditingkatkan, tanpa mengorbankan kinerja atau biaya yang tinggi.

Layer 2 bertindak sebagai pelengkap yang penting untuk Layer 1, membantu mengatasi kendala yang dihadapi oleh blockchain utama sambil memperluas fungsionalitas dan kasus penggunaan blockchain secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dalam ekosistem cryptocurrency, Layer 1 dan Layer 2 memainkan peran penting dalam membentuk dan mengembangkan teknologi blockchain. Sementara Layer 1 adalah fondasi utama yang menentukan aturan dan fungsi dasar blockchain, Layer 2 menyediakan solusi tambahan untuk meningkatkan kinerja, skalabilitas, dan fungsionalitas secara keseluruhan. Dengan memahami peran keduanya, kita dapat melihat bagaimana blockchain terus berevolusi untuk memenuhi tuntutan yang semakin kompleks dari ekosistem cryptocurrency yang berkembang pesat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun