Based on true story: Rumah Sakit Puri Cinere, 13 Desember 2016.
"Sebentar Sus, saya pipis dulu", begitu jawab gue waktu dua perawat, cowo dan cewe, bilang, " Sudah waktunya pak!”.
Sebenernya, selain untuk ulur-ulur waktu karena rada stress, ini persiapan... konon ruang operasi dingin sangat, kalo tiba² kebelet gimana?!
"Yuk Sus..", ajak gue setelah keluar dari toilet.
" Ganti baju dulu pak", jawabnya sambil nyodorin baju operasi yang warna hijau muda. Hadeeeeh serius nih mau operasi? Belum yakin gue.
"Udah Sus, yuk", gue ajak lagi para perawat ke ruang operasi selesai ganti baju.
"Bapak tidur disini, nanti kami yang dorong", kata perawat cowo yang rada kemayu ini.
"Hah.. Serius nih? Ngerepotin ngga?”.
"Memang aturannya begitu pak", jawab perawat cewek.
"Baiklah", gue ngalah sambil naik ke tempat tidur.
Ternyata enak juga lho jalan² naik tempat tidur menuju ruang operasi walaupun cuma bisa pasrah sambil berdoa sebisanya. Sepanjang perjalanan kedua perawat banyak mengajak ngobrol karena paham pasiennya agak stress menghadapi operasi bedah.
Tiba didepan ruang operasi, perawat pencet bel untuk permisi masuk, sementara jantung gue makin berdebar².