Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Main Mata? Bukan, Ini Strategi!

28 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 28 Oktober 2024   18:04 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Netizen Indonesia lagi-lagi ngomel bin ngamuk di medsos setelah semalam nonton pertandingan di TV antara Timnas Indonesia U17 vs Australia U17 yang berakhir dengan skor 0-0. Netizen yang budiman ini emang agak laen yaa.. di mata mereka, pertandingan sepakbola itu serba salah.

Sebelumnya Timnas Senior ditahan seri 2-2 oleh Bahrain, mereka ngomelin Wasit 90+6=99. Lalu dikalahkan China 2-1, mereka ngomelin strategi Coach STY yang merombak susunan pemain.

Sekarang.. mereka ngomel dan menganggap Timnas main mata karena sejak menit ke 65, terlihat para pemain Australia hanya saling mengoper bola di area tengah lapangan, tanpa ada niat menyerang pertahanan Indonesia, sedangkan Indonesia tetap waspada menjaga area pertahanan tapi tanpa ada niat untuk merebut bola.

Sepertinya mereka tidak melihat manfaat dari skor 0-0, yaitu Timnas Indonesia U17 lolos ke putaran final Piala Asia 2025 sebagai salah satu dari 5 besar Runner Up terbaik.

Coach Nova Arianto pun sepertinya telah paham dengan kebiasaan Netizen yang banyak berprofesi sebagai Coach Dunia Maya ini dengan menyatakan bahwa dirinya malu dengan hasil pertandingan tersebut. Boleh jadi ini strategi supaya ngga dirujak Netizen seperti yang dialami gurunya Coach STY.

Bahkan kabarnya Netizen India menuntut AFC dan FIFA menginvestigasi pertandingan yang dianggap main mata tersebut karena skor 0-0 ini otomatis menyingkirkan India U17 untuk lolos ke babak selanjutnya.

Nah.. sebaiknya Netizen Indonesia bersiap deh melakukan serangan balasan ke Netizen India daripada ngomelin Coach maupun pemain-pemain Indonesia.

Saya sebagai Coach Winning Eleven, Power Soccer dll. (di Play Station) menilai bahwa tidak ada regulasi sepakbola yang dilanggar pada pertandingan tersebut. Ini murni strategi.

Strategi main aman dengan ulur-ulur waktu itu sudah biasa dalam dunia sepakbola bahkan beberapa negara Timur Tengah dan ASEAN banyak yang menggunakan strategi ini dengan berguling-guling di lapangan. Kecuali jika ada gol bunuh diri seperti yang terjadi di skandal sepak bola gajah di Piala Tiger 1998 yang menguntungkan atau merugikan salah satu Tim.

Memang sejak menit ke 65 jalannya pertandingan Timnas Indonesia U17 vs Australia U17 jadi membosankan bahkan saya sempat main HP ditengah-tengah pertandingan.

Tapi strategi Timnas Indonesia U17 saat itu tidak ada yang salah juga. Mereka menerapkan strategi bertahan dengan formasi 5-4-1 yang mengandalkan serangan balik cepat. Beberapa kali memang merepotkan pertahanan Australia sehingga ketika Australia mulai memainkan bola di tengah lapangan, pemain Indonesia pun tetap menunggu diserang di garis pertahanan. Kalau mereka maju merebut bola, bisa jadi tercipta ruang untuk Australia menjebol gawang Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun