Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cocokologi: Akankah Mas Pram Jadi Oposisi?

24 September 2024   10:43 Diperbarui: 24 September 2024   11:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: video.kompas.com

Keriuhan PilGub DKJ 2024 sudah dimulai yang ditandai dengan pengundian nomor urut Paslon Cagub dan Cawagub pada Senin malam (23/9/2024).

Bagaimana tidak riuh, masing-masing Paslon didampingi para pendukungnya yang selalu menampilkan yel-yel penyemangat para Paslon tersebut.

Semoga keriuhan ini tidak menjadi kerusuhan atau perpecahan seperti Pilpres yang lalu yang akhirnya ada Paslon yang menyebut dirinya sebagai oposisi Pemerintah karena kalah di Pilpres.

Hasil undian:

  • 01: Ridwan Kamil (RK) - Suswono
  • 02: Dharma Pongrekun - Kun Wardana
  • 03: Pramono Anung - Rano Karno

Dengan demikian, secara teori, peluang masing-masing Paslon untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta adalah 33,333 %.

Kepopuleran:

01: Ridwan Kamil (RK) - Suswono

Siapa yang tidak kenal Ridwan Kamil alias Kang Emil, seorang Politisi kawakan yang telah berpengalaman sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 sampai 2023 setelah sebelumnya menduduki posisi Wali Kota Bandung. Beliau ini top of the top lah kalau diukur dari tingkat kepopuleran.

Mungkin karena didukung pengalamannya mengelola Jawa Barat maka Kang Emil, sepertinya, banyak mengungkapkan janji-janji untuk Jakarta sebelum masa kampanye dimulai.

Yang agak kontroversial adalah janjinya untuk mencintai Persija jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Ini kan seolah-olah janji seseorang untuk mencintai wanita jika dinikahkan dengan wanita tersebut, berarti.. sekarang belum cinta dong ya. Nikahnya bukan atas dasar cinta tapi atas dasar balas budi. Setelah nikah, apakah yakin bisa mencintai dengan tulus?

Sedangkan Pak Suswono adalah alumni IPB yang mantan Menteri Pertanian periode 2009-2014 dijaman Pemerintahan Pak SBY.

Sayangnya, lahan pertanian di DKJ tergolong minim. Sebagian besar hasil pertanian diimpor dari daerah lain. Semoga ini tidak mengurangi kinerja Pak Suswono sebagai Wakil Gubernur.

02: Dharma Pongrekun - Kun Wardana

Adalah Paslon yang maju melalui jalur perseorangan atau independen. Awalnya memang ada rame-rame tentang manipulasi KTP dukungan tetapi pada akhirnya hal itu tidak dipermasalahkan lagi.

Memang tingkat kepopuleran Paslon ini tidak tinggi. Banyak warga DKJ yang mempertanyakan track record Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Tapi jangan remehkan Pasangan ini lho. Seorang teman yang petinggi Ormas PP (nama Ormas disamarkan) pernah terlihat berfoto di Instagram Story miliknya dan saling mendoakan agar Pak Dharma sukses di Pilkada.

Dan bukan tidak mungkin Paslon ini akan menjadi pilihan alternatif dari orang-orang yang bosan dengan hingar bingar dunia politik Indonesia selepas Pilpres yang lalu.

03: Pramono Anung - Rano Karno

Bapak Pramono Anung alias Mas Pram ini sudah lama menjadi bagian dari Pemerintahan Pak Jokowi sehingga pengetahuannya tentang kondisi Jakarta tidak perlu diragukan lagi. Cara bicaranya untuk mengungkapkan janji-janji untuk Jakarta pun masih terkesan hati-hati, khas Sekretaris Kabinet.

Dengan didampingi Rano Karno alias Bang Doel, diharapkan Paslon ini banyak mendulang suara karena Bang Doel cukup populer sebagai sopir Oplet di Jakarta (dalam sinetron lho). Walaupun pengalaman karir politik Bang Doel adanya dipinggiran Jakarta, seperti Tangerang dan Banten tapi Bang Doel lahir dan dibesarkan di Kemayoran.

*

Nah jika dikaitkan dengan ilmu Cocokologi, ada pertanyaan besar untuk Paslon ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun