Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-17: Belajar dari Petaka 26 Menit

9 November 2023   13:00 Diperbarui: 10 November 2023   08:27 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Wikipedia

Mengingat perbedaan berikutnya adalah jeda pertandingan AFC U-17 hanya 1 hari sedangkan di Piala Dunia ada jeda 2 hari. Jadi ada tambahan waktu 1 hari untuk pemain memulihkan staminanya.

Dan perbedaan paling krusial adalah Tim-Tim yang dihadapi Timnas Indonesia adalah Tim yang berhasil lolos kualifikasi di zonanya masing-masing, artinya Tim-Tim yang sudah berpengalaman dan sudah masuk level Dunia untuk ukuran U-17!

Strategi, sekali lagi strategi harus diperkaya oleh Bima Sakti sehingga permainan Timnas tidak monoton. Peranan pelatih adalah menerapkan strategi yang berbeda-beda pada saat pertandingan sedang berlangsung disesuaikan dengan kondisi di lapangan.   

*

Semoga masukan-masukan dari Direktur Teknik Frank Wormuth dan mantan Direktur Teknik Indra Sjafri dapat membuat Bima Sakti mempunyai wawasan yang lebih.

Dan pastinya doa seluruh penggemar sepakbola tanah air juga mengiringi perjalanan Timnas U-17 ini.

Do the Best!!

**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun