Apa itu?Â
Oh rupanya ada ide segar dari Pak Gubernur sendiri yang diunggah ke YouTube.
Karena Pak Gubernur sangat bangga dengan proyek Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang berbentuk unik mirip tapal kuda dan yang pertama di Indonesia maka beliau memutuskan untuk mempercantik tampilannya.
Sebagai informasi bahwa Flyover ini dibangun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi saat kendaraan akan putar arah. Maklum ditengah jalur jalan raya ada jalur Kereta Api sehingga kendaraan harus antri ketika Kereta lewat.
Nah.. Pak Gubernur ingin mempercantiknya agar dapat menjadi icon Jakarta dengan menanam pepohonan di jalur hijau dan mewarnai genteng perumahan warga yang ada disekitar lokasi sesuai warna keinginan Pak Gubernur.
"Enak betul warnanya begini", katanya sambil menunjuk genteng rumah warga yang berwarna abu-abu karena menggunakan asbes. "Jangan dong.. kita yang menentukan".
"Wah mestinya waktu rumah itu dibangun, bapak nyumbang gentengnya pak", bathin saya.
Baiklah jika Pak Gubernur punya mau, siapa sih yang dapat mencegah?
Tapi pak.. sebagai warga DKI yang tiap hari lewat jalan Lenteng Agung tersebut saya jadi penasaran.. setelah genteng-genteng itu di cat berwarna bagaimana cara melihatnya?
Daerah situ ngga ada gedung-gedung tinggi untuk menikmati keindahannya.Â