Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kampanye Sukses Ahmad Dhani

16 Februari 2016   14:23 Diperbarui: 16 Februari 2016   14:34 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cagub DKI dari PKB yang juga musisi, Ahmad Dhani, ternyata sudah memiliki sense of politic yang tinggi. Begitu mendengar rencana Gubernur Basuki Tjahaya Purnama akan menggusur kawasan hiburan malam Kalijodo di Jakarta Utara, pentolan grup Dewa ini segera datang ke Kalijodo.

**
Sebagai “newbie” dipercaturan politik di Indonesia, Dhani tidak merasa dianggap nyolong start kampanye pilgub 2017 karena beliau datang dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina GP Ansor DKI Jakarta.
"Kebetulan Banser menawarkan untuk ikut mengamankan saat relokasi warga. Jadi ini bukan karena kampanye pilgub, bukan pencitraan. Nantinya kalau Banser ikut mengamankan akan mengawasi petugas-petugas yang berlaku kasar," ujar Dhani kepada wartawan.

**
Mengenakan jaket loreng seragam GP Ansor yang tidak dikancingkan dan berkaos hitam, Ahmad Dhani beberapa kali menjawab sapaan warga, diselingi canda tawa dan Dhani juga melayani permintaan anak-anak yang ingin foto dengannya. Dhani juga sempat menikmati makanan dan kopi di salah satu warung sambil ngobrol dengan warga setempat. Bahkan Dhani sempat pula menggendong seorang bayi seorang warga Kalijodo dan memberikan susu kepada sang bayi.

Ahmad Dhani cukup sukses dalam kunjungannya kali ini, warga Kalijodo menyambutnya dengan antusias terutama anak-anak dan ibu-ibu. Apalagi Ahmad Dhani datang dengan damai “coming for peace” dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat.
"Saya setuju pemindahan asalkan masyarakat yang tinggal di sini diberikan kehidupan yang lebih baik. Misalnya masyakarat di sini yang sehari dapat Rp 1 juta, ketika pindah bisa mendapatkan yang lebih baik dari itu," kata Dhani.

**
Kisah kunjungan Ahmad Dhani ini tidak hanya sukses menarik perhatian masyarakat biasa. Tapi juga sukses menarik perhatian tokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Azis yang saat itu berada di kantor Komnas HAM dan beliau pun berkomentar.
"Ha-ha-ha- ha..., Siapa itu Ahmad Dhani? Ha-ha-ha..." tawa Daeng Azis seketika lepas ketika seorang warga memberitahukannya saat warga tersebut menonton televisi di kantor Komnas HAM. "Saya tidak tahu dia mau apa. Terserah saja".

**
Bahkan Ahmad Dhani pun sukses menarik perhatian pesaingnya di pilgub 2017, Gubernur Basuki Tjahaya Purnama.
“Ahmad Dhani itu gampang. Yang penting Nikita (Mirzani) dukung gua daripada dia,” komentar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2) terkait manuver bakal rivalnya.

**
“Kampanye” pertama Ahmad Dhani ini memang terbilang “sukses”. Hampir semua media baik cetak dan online memberitakannya dari segala sisi. Komentar dari tokoh-tokoh terkenal pun merupakan tanda-tanda kesuksesan.

Pendukung Ahmad Dhani berharap, Ahmad Dhani tetap pada jalurnya dengan menganut politik yang sehat. Artinya ketika tampil ditengah masyarakat, perilaku, sikap, tutur kata dan sebagainya harus dijaga agar tidak justru menjatuhkannya (mulut-mu, harimau-mu).

Salah satu komentar Ahmad Dhani yang kontroversial waktu itu adalah opininya tentang lokalisasi.
"Ya kalau menurut saya, kalau tidak ada lokalisasi, orang buang dosa ke mana coba?" tutur Dhani.

Yaaah ... tidak apa-apa, maklum mas Ahmad Dhani sebagai newbie didunia politik, ini adalah proses pembelajaran untuk lebih dewasa di kemudian hari.
Masyarakat menunggu safari politik mas Ahmad Dhani selanjutnya yang tanpa kontroversial.
Semangat mas!

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun