Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Mers dan X-Files

6 Mei 2014   00:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi penggemar film X-Files, pasti pernah menyaksikan beberapa episode yang menceritakan tentang agen FBI Mulder dan Scully yang menyelidiki tentang adanya rekayasa virus yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah badan pengkajian dibawah pemerintah.
Beberapa episode X-Files menceritakan bagaimana suatu virus dikembangkan dan disebarkan ke masyarakat melalui media (hewan atau tumbuhan) dengan tujuan melihat reaksi yang ditimbulkannya. Sudah tentu diceritakan juga bagaimana sulitnya mencari vaksin anti virus tersebut.

Gambar: http://www.x-files.wikia.com
.
Bahkan dalam film bioskop yang berjudul X-Files The Movie : Fight the Future (1998), diceritakan bagaimana virus Alien direkayasa sedemikian rupa untuk disebarkan ke penduduk dunia.
.
Awalnya saya kurang minat dengan cerita-cerita virus seperti itu karena saya lebih suka episode film X-Files yang menceritakan tentang misteri Alien atau hal-hal yang bersifat supranatural. Tapi makin kesini, saya mulai berpikir bahwa apa yang diceritakan didalam film tersebut mulai terbukti akhir-akhir ini.
.
Di jaman tahun 2000-an saat ini banyak muncul virus-virus baru yang entah dari mana. Sebut saja wabah virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pertama kali muncul tahun 2002 di Tiongkok. SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain dengan perantaraan wisatawan internasional. Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Kemudian muncul lagi wabah virus Flu Burung H5N1 pada Desember 2003 di Asia Tenggara. Wabah Flu Burung juga melanda benua Afrika pada saat itu.
.

Tahun 2012 muncul lagi virus yang tak kalah ganasnya, yaitu MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang melanda Timur Tengah bahkan sudah mulai masuk Amerika melalui seorang petugas kesehatan yang baru saja kembali dari Arab Saudi. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention - Amerika) sampai saat ini virus MERS belum ada vaksin anti virusnya.
.
Kalau dipikir-pikir, kenapa virus-virus itu baru muncul di tahun 2000-an?
Contoh virus MERS, yang konon awalnya ditulari dari Onta di Arab Saudi.
Lho?! ... bukankah hewan Onta sudah ada di Arab sejak ratusan tahun yang lalu?! ... Kenapa baru menulari manusia pada tahun 2012? ... Begitu pula dengan virus SARS dan H5N1. Apakah karena perkembangan zaman maka virus-virus itu bermutasi?

13992870121390709386
13992870121390709386

Gambar : http://www.cdc.gov
.
Saya bukan pakar kedokteran atau ahli patologi tapi kalau dihubung-hubungkan dengan film X-Files, rasanya masuk akal jika virus-virus tersebut adalah buatan manusia yang disebarkan kesuatu daerah tertentu sehingga menyebabkan wabah penyakit.
.
- Siapa yang menyebarkan?
Entahlah, bisa jadi perorangan, perusahaan atau pemerintahan.
- Apa tujuannya?
Melihat daerah perkembangannya, bisa jadi ini berlatar belakang bisnis anti-virus atau vaksin.
SARS disebarkan di Tiongkok, H5N1 disebarkan di Asia Tenggara dan MERS disebarkan di Timur Tengah. Semua daerah itu adalah kiblat ekonomi dunia di tahun 2000-an dimana uang menjadi tidak ada artinya jika digunakan untuk memerangi wabah penyakit.
.
Dana tak terbatas akan disediakan pemerintah setempat untuk membeli vaksin anti virus. Percaya atau tidak, suatu saat akan ada perusahaan atau negara yang mengklaim telah menemukan vaksin untuk memerangi MERS. Vaksin yang mahal tersebut segera laku keras untuk disebarkan ke seluruh dunia. Modus yang sama ketika ada wabah SARS dan H5N1.
.
Bener ngga ya?
Wallahu a’lam..
.
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun