Langkah kaki semakin lambat, mengayun tak berdaya di hadapan sang pencipta,,,
Sepi daku melayang di atas udara semesta,,,
Berhamburan mengharap balasan tanpa kejelasan dikau kekasih pujaan yang hilang di telan malam,,,
Lirih sepi dipeghujung malam mungkin dapat menuntunmu pulang dari lelahnya petualangan,,,
Berpegangan tangan saling mengucapkan kata-kata tak bermakna namun membuatmu tertawa,,,
Bahtera kecil lekaslah kembali dengan segala nyiur alunan suara kasihmu yang membuatku rindu berbagi cinta illahi,,,
Apalah artinya kebahagiaan jikalau kita saling berjauhan,,,bagai air mata tak berlinang membasahi pipi padahal hati tlah mati dibunuh oleh kejamnya rasa sakit hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H