Pada 2 juni merdeka.com menurunkan berita yang cukup menggelitik. di sela-sela debat capres ke-3 , Jusuf Kalla melakukan klarifikasi pembiayaan tabloid Obor Rakyat.
"Saya sudah tanya pak Hatta, apakah benar dia yang membiayai penerbitan Obor Rakyat, dia mengaku tidak tahu menahu, Saya percaya apa yang dia katakan, karena waktu itu saya tarik dia ke sudut, dan kita bicara berdua saja," seperti itu kata JK. Dari sekian banyak tim sukses Prahara, menjadi menarik kenapa yang ditanya untuk klarifikasi adalah Hatta Rajasa. Hatta Rajasa adalah Cawapres dari pasangan Prahara, dan tidaklah mungkin Hatta Rajasa melakukannya, paling tidak secara kasat mata.
Saya jadi teringat dengan apa yang dikatakan oleh Syafi'i Maarif mengenai Jusuf Kalla, "Kelemahannya, JK tau segalanya, itu menjadi kelemahan. Coba anda pikirkan, tau segalanya bisa menjadi kelemahan," demikian kata Syafi'i Maarif. Apakah pada saat Jusuf Kalla meminta klarifikasi ke Hatta Rajasa, Jusuf Kalla sudah tahu kira-kira ke arah mana telunjuk diarahkan ? Saya tidak bisa memastikan bahwa Jusuf Kalla memang tahu ataupun punya dugaan kalau pembiayaan Obor Rakyat berasal dari Hatta Rajasa ataupun penyokong Hatta Rajasa, namun satu benang merah yang saya dapat, pada 30 Juni 2014, merdeka.com adanya keterkaitan Obor Rakyat dengan seorang pengusaha yang dekat dengan Hatta Rajasa.
Semoga pihak kepolisian bisa memproses fitnah Obor Rakyat ini segera.
Rusak negara ini kalau ada orang-orang berpikir picik dan culas menghasut dan memecah belah rakyat atas dasar fitnah SARA dalam mengejar kursi kekuasaan.
Baca :
http://www.merdeka.com/peristiwa/jk-cecar-hatta-soal-pemodal-obor-rakyat.html
http://www.merdeka.com/politik/tabloid-obor-rakyat-awalnya-untuk-dongkrak-hatta-radjasa.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI