Semarang (28/01), situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan namun juga pada aspek perekonomian. UMKM sebagai unit usaha mikro yang ada dekat di lingkungan masyarakat pun turut terdampak pandemi ini. Kegiatan pemasaran yang semula dilakukan secara langsung bertemu dengan pembeli, kini harus beralih ke dalam jaringan (Online). Namun tidak semua pelaku UMKM familier atau mengenali dengan baik bagaimana memanfaatkan media pemasaran secara online.
Sama halnya yang sedang dialami oleh unit-unit UMKM di RT 08/RW 01, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Terdapat banyak UMKM potensial dengan produk-produk mereka yang unik, namun masih kurang dikenal karena belum sepenuhnya memanfaatkan media pemasaran online seperti media sosial Instagram. Mengetahui hal tersebut, mahasiswa KKN bernama Jilan Sarah berinisiatif untuk mendampingi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan media sosial seperti Instagram sebagai media pemasaran secara online.
Melalui kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro, saudari Jilan mewujudkan rencananya dalam wujud pelaksanaan program kerja. Mahasiswi ini lalu mulai berkoordinasi dengan Ibu Dian selaku Ketua PKK RT 08 terkait pelaksanaan program kerjanya. Kesepakatan diperoleh dengan melakukan sesi pemotretan produk yang dibagi ke dalam tiga kali pertemuan agar tidak sampai mengumpulkan terlalu banyak orang dalam satu tempat.
Saudari Jilan mulai mencontohkan teknik-teknik pengambilan gambar produk dengan peralatan sederhana seperti hanya menggunakan kamera ponsel genggam. Mahasiswa ini juga berbagi pengetahuan tentang teknik editing foto untuk menajamkan warnanya serta rekomendasi aplikasi editing foto gratis seperti aplikasi Adobe Lightroom yang dapat diunduh secara gratis pada Playstore maupun Appstore. Selain itu saudari Jilan juga saling berdiskusi berbagi ilmu dengan admin yang mengelola akun Instagram khusus kegiatan di RT 08 yang nantinya akan dimanfaatkan juga untuk memasarkan produk UMKM.Â
Mahasiswi ini mendapat sambutan baik dari para pelaku UMKM yang merasa terbantu dengan pengetahuan teknik fotografi produk sederhana dan dapat dilakukan dari rumah. Harapan masyarakat bahwa dengan adanya kegiatan tersebut para pelaku UMKM dapat terus belajar secara mandiri ke depannya dalam memasarkan produk secara online setelah mendapat sedikit bantuan dari saudari Jilan selama pelaksanaan program kerja KKN-nya.
