Mengekspresikan diri merupakan cara kita untuk mengungkapkan perasaan kita ataupun memeperlihatkan diri kita yang sebenarnya. Terkadang, ada beberapa orang yang tidak tahu cara mengekspresikan dirinya sendiri, karena kurang mengenal dirinya. Oleh sebab itu, hal pertama yang harus kita lakukan untuk mengekspresikan diri kita adalah kenali diri sendiri terlebih dahulu. Tetapi, ada juga yang tidak bisa menganalisa dirinya sendiri, jika ada yang merasa demikian dapat meminta bantuan kepada orang-orang terdekat, seperti orangtua, teman-teman, atau guru BK di sekolah. Setelah kita mengenali diri sendiri, kita bisa tahu diri kita itu seperti apa dan bagaimana cara mengekspresikannya.
Mengekspresikan diri dapat dilakukan dengan banyak hal, kita dapat mengekspresikan diri melalui hal yang kita suka, tetapi kita harus melakukannya dengan hal-hal positif agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Banyak contoh dalam mengekspresikan diri ke dalam hal yang positif. Misalnya, jika seseorang menyukai bidang otomotif dan senang balap-balapan, ia dapat mengekspresikan dirinya dengan mengikuti klub resmi untuk menjadi pembalap profesional, sehingga tidak melakukan balapan liar dan mengganggu ketertiban umum.
Jika ada seseorang yang menyukai bidang seni rupa, ia dapat mengekspresikan diri dengan menggambar ataupun melukis pada tempat semestinya, mengikuti kegiatan perkumpulan dengan sesama penyuka seni rupa, ataupun melihat karya-karya seni melalui berbagai media (mendatangi pameran seni secara langsung atau melihatnya secara digital). Hindari mengekspresikan dengan menggambar pada tempat yang tidak semestinya, seperti tempat umum, meja-meja di kelas, dsb. Jika kita menggambar pada tempat yang semestinya, karya tersebut akan lebih dihargai. Lalu, karena saat ini sudah memasuki era digital, menggambar dapat dilakukan melalui gadget dan dapat dipost di media sosial, sehingga karya dapat dilihat banyak orang, dikenal, bahkan membuka peluang usaha.
Jika ada seseorang yang menyukai menulis, ia dapat mengekspresikan diri melalui diary sebagai permulaan. Kemudian, bisa juga membuat karya fiksi ataupun menulis karya non-fiksi. Saat ini sudah memasuki era digital, sehingga mudah bagi siapa saja untuk mempublikasikan karya-karyanya. Banyak contoh yang bisa dilihat, seperti buku yang diterbitkan berdasarkan tulisan-tulisan dari media sosial. Dengan begitu, tulisan orang tersebut akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.
Masih banyak contoh-contoh lain dalam mengekspresikan diri secara positif. Jadi, kenali dirimu, dan ekspresikan dirimu melalui hal poisitif agar bermanfaat bagi dirimu ataupun orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H