Program KKN Kolaboratif #3 merupakan KKN kolaboratif yang terbesar di Indonesia Tahun 2024. Acara program KKN kolaboratif #3 dilepas oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember pada Senin, 22 Juli 2024. KKN kolaboratif #3 mengusung Tema "Peran Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember". Sebanyak 4.001 mahasiswa disebar di Desa 248 desa di 31 Kecamatan wilayah Jember.
Pada pekan ke-4, Kelompok 066 melakukan pengecekan tanaman pare belut di lahan Dusun Karangsirih dan melakukan pembagian bibit pare belut ke Dusun Krajan. Controlling dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari, tujuannya untuk mengetahui perkembangan dan mencegah tanaman terserang oleh gulma.
Pare belut adalah suatu jenis tanaman setahun yang dikenal pula dengan nama Trichosanthes anguina L. Jenis tanaman ini tersebar dari India sampai Australia. Pare belut termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Orang memasukkannya ke dalam kelompok pare meskipun sebenarnya tidak termasuk dalam Momordica sp, melainkan tergolong dalam jenis Trichosanthes. Pare belut  tumbuh merambat dengan akar lekatnya yang panjang, daunnya berselingan, berbentuk jorong atau segitiga. Buah pare belut berbentuk bulat dengan panjang 30-110 cm dan berdiameter 4-8 cm.  Rasa daging buahnya tidak pahit.Â
Tanaman pare belut tergolong mudah dalam perawatannya dan banyak khasiatnya. "Tanaman ini cocok ditanam di pekarangan rumah karena perawatannya mudah, tidak memerlukan biaya yang banyak", ujar Taufik Hidayat. Pare belut tidak memerlukan banyak pemeliharaan, kecuali diperlukan rambatan yang cukup tinggi, atau dirambatkan ke pohon, supaya buahnya tidak menyentuh tanah. Sementara buahnya tumbuh, ujungnya diberati oleh batu kecil supaya buahnya tumbuh atau tidak terpeluntir.Â
Tanaman ini berbuah tiga sampai empat bulan setelah biji disebar dan dapat dipetik kira-kira satu bulan kemudian. Buahnya dapat dijadikan sebagai hidangan makanan yang kaya akan khasiat untuk kesehatan, misalnya untuk pencegah penyakit gula darah tinggi, mengobati demam berdarah, penyakit kuning, dan meningkatkan kesehatan jantung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H