Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

The Masters 2016 - Drama Tragis Jordan Spieth

11 April 2016   13:01 Diperbarui: 11 April 2016   13:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Golf sesungguhnya olahraga yang menguji intelektualitas pelakunya. Tak hanya berkait dengan nuansa-nuansa yang membutuhkan tingkat konsentrasi, kesabaran, dan konsistensi yang tinggi. Tapi juga karakter dan moral yang sempurna.

Maka layaklah jika dikatakan tak banyak jenis olahraga yang memiliki kadar pengujian etika dan metafisika seperti golf. Inilah permainan yang didefinisikan oleh dikotomi : memberi kenyamanan dan suasana santai tapi juga membuat frustasi. Atau, tempat dimana kita bisa bersosialisasi tapi sebetulnya setiap pemainnya hanya bisa bekerja sendiri untuk menaklukkan dirinya.

Dan Jordan Spieth telah memberikan kuliah yang luar biasa tentang itu semua tadi pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun