Prahara itu lalu terjadi dii lubang 12 yang hanya par 3!
Spieth 2 kali gagal melakukan pukulannya dan masuk ke kolam air. Ia terkena 2 pinalti sehingga mengakhiri permainannya pada lubang ini dengan 7 pukulan atau 4 pukulan di atas par (quadruple bogey)! Artinya, nilai sementara Spieth ketika memasuki lubang 13 telah melorot tinggal 1 di bawah par sementara Willett yang berhasil membukukan par pada lubang 15 masih mempertahankan nilai 4 di bawah par ketika melangkah ke lubang 16.
Jordan Spieth pasti kecewa. Entah apa yang terjadi hingga ia melakukan kesalahan begitu fatal pada lubang 12 yang tingkat kesulitannya lebih rendah di banding lubang-lubang yang lain itu. Apakah yang telah mengganggu pikiran, emosi, atau konsentrasinya? Padahal, jika ia hanya bermain aman niscaya tak terlalu sulit untuk membukukan maksimal bogey pada lubang tersebut!
Danny kemudian seperti mendapat format terbaiknya. Di lubang ke 16 ia kembali membukukan birdie. Lalu bermain hampir tanpa cela pada 2 lubang terakhir sehingga membukukan par dan menutup putaran akhirnya pada turnamen The Masters 2016 dengan nilai 5 di bawah par.
Jordan Spieth yang masih menyisakan 6 lubang lagi setelah kecelakaan yang sangat menyakitkan hati di lubang 12 itu, berusaha bangkit. Ketika Willett membukukan birdie di lubang 16, ia juga membukukan nilai yang sama di lubang 13. Selisih nilai Spieth tinggal terpaut 3 pukulan lagi. Ketika Willett menutup permainannya di lubang ke 18, Spieth berhasil memperbaiki nilainya menjadi 3 di bawah par setelah membukukan birdie pada lubang 15.
Spieth masih memiliki peluang mengejar ketertinggalannya di 3 lubang terakhir. Setidaknya, jika ia berpeluang besar membukukan birdie di lubang 16 yang par 3. Lubang dimana Willett sebelumnya terakhir kali memperbaiki nilainya hingga menjadi 5 di bawah par. Dan Spieth memang berhasil menempatkan bolanya tak jauh dari lubang. Mungkin sekitar 4-5 kaki.
Mereka yang menyaksikan tercekat. Berharap Spieth berhasil memasukkan bola ke lubang pada pukulan kedua, membukukan birdie, lalu memperkecil selisih nilai dengan Willett tinggal 1 pukulan. Jika demikian, peluang keberuntungan untuk mendapat 1 birdie lagi di 2 lubang terakhir, 17 dan 18, masih ada. Meskipun keduanya dikenal sulit. Spieth sendiri mencatatkan bogey dan double bogey pada kedua lubang ini di putaran ketiga kemarin!
Tapi Jordan Spieth gagal memenuhi harapan itu!
Harapannya memudar. Pada lubang 17, ia bahkan tak mampu menempatkan pukulan kedua di green. Bolanya masuk ke kubangan pasir (bunker) dan akhirnya kembali membukukan bogey. Drama telah berakhir disini dan hampir memastikan Danny Willett sebagai The Second Englishman yang menjuarai The Masters!
[caption caption="The Masters 2016 - Jordan Spieth Score Board"]
[caption caption="The Masters 2016 - Danny Willett Score Board"]