Saat membahas tentang tenaga kesehatan, orang awam cenderung hanya berfokus pada profesi-profesi yang terlihat di permukaan seperti dokter, perawat, dan apoteker. Namun, tahukan kalian ada lagi profesi yang tak kalah penting, yang jarang muncul di depan layar? Itulah profesi analis medis. Analis medis atau ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) adalah tenaga kesehatan yang bertugas menganalisis cairan dan jaringan tubuh untuk menghasilkan data tentang kesehatan seseorang.
      Seorang analis medis bertugas melakukan serangkaian tes medis di laboratorium kesehatan. Tes-tes medis tersebut antara lain pemeriksaan darah, pemeriksaan sperma, pemeriksaan urine, dan serangkaian pemeriksaan kesehatan lainnya. Pekerjaan analis medis berkaitan dengan pengoperasian mesin-mesin dan teknologi kesehatan yang memerlukan keterampilan, kecermatan, dan ketelitian. Oleh karena itu, analis medis juga bisa disebut sebagai ahli teknologi laboratorium medis (ATLM).
      Untuk menjadi seorang analis medis, diharuskan untuk menempuh pendidikan D3 atau D4 selama 3-4 tahun. Selama menjalani pendidikan di jurusan analis medis ataupun teknologi laboratorium medik, mahasiswa akan mempelajari banyak hal terkait analisis kesehatan, seperti hematologi, patologi klinik, imunologi, bakteriologi, flebotomi, dan lain-lain. Setelah mengenyam pendidikan di jurusan tersebut, mahasiswa akan memperoleh kompetensi dalam materi yang berkaitan dengan tugas pokok analis medis, memperoleh keterampilan dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium, memberikan analisis objektif terhadap hasil uji laboratorium, dan memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil uji laboratorium.
Sebagai profesi yang bekerja di balik layar, analis medis sering kali kurang mendapatkan perhatian yang layak dibandingkan profesi kesehatan lainnya. Namun, peran mereka tidak dapat diremehkan, karena hasil analisis mereka menjadi dasar penting bagi keputusan medis yang diambil oleh dokter. Dengan berkembangnya teknologi di bidang kesehatan, tantangan sekaligus peluang dalam profesi ini akan terus meningkat. Oleh karena itu, apresiasi terhadap analis medis sebagai garda terdepan dalam akurasi diagnosis kesehatan patut ditingkatkan, demi mendukung sistem kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI