"DARI RUANG BENAK NAN RIUH":
Untuk menjelaskan perihal penulis yang satu ini, cukup membaca semua tulisannya di sini (dan mungkin juga di tempat lain). Banyak dan beragam, yang pastinya menjelaskan satu hal:
Ruang benaknya begitu riuh oleh banyak pemikiran dan perasaan. Ada kalanya mereka tumpang-tindih dan bukan karena dia labil dan irasional. Seringkali daya pikirnya melaju lebih cepat dari tangannya yang menciptakan banyak tulisan.
Penulis juga sudah lama menjadi ‘blogger yang kecanduan’. Samai-sampai jejak digital-nya ada di banyak tempat. Selain itu, penulis yang juga pengajar bahasa Inggris paruh-waktu, penerjemah lepas, dan penulis lepas untuk konten situs dapat dipesan jasanya secara khusus di Kontenesia (www.kontenesia.com). Bisa sekalian beramal lagi untuk setiap transaksi (terutama selama bulan Ramadan ini) :
http://kontenesia.com/kontenesia-donasi-ramadan/
https://www.facebook.com/kontenesia/posts/287945154884094?__mref=message
R.
Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com
Aku ini buta-tuli,bodoh-lumpuh-maka selalu mengharap ridhoNya agar Allah al jamal memakaikan pakaian kebesaranNya.dan sentiasa mengambil ilmu dari semua mkhluk Allah di alam manapun.maklum sudah 25 tahun Allah memilih saya sebagai hambahNya alias mualaf ,namun kelanaku di dunia pendidikan khususnya pesantren, makin mengglorakan nafsuku untuk larut dalam kalam-dan ilmunya Allah. diriku berasal dari distrik duma , sebuah tempat yang sangat terisolir dan hampir tiada kehidupan, walaupun distrik ini dekat dengan perusahan PT.Freeport. dengan kondisi itu kadang aku berfikir dan bertanya, apa merdeka itu dan benarkah Indonesia sudah merdeka... kata merdeka nyanyian kesunyian bagi masyarakat distrik dumaFollow me all. https://www.blogger.com/follow-blog.g?blogID=2033693470239664721