Mohon tunggu...
Jihan Syadiyah
Jihan Syadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Pendidikan

Saya menyukai menulis sejak masih kecil. Salah satu cita-cita yang ingin saya wujudkan adalah saya dapat menerbitkan sebuah karya tulis yang dapat membantu banyak orang ataupun menghibur banyak orang. Saya ingin orang-orang terbantu dengan karya tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Stimulasi-Stimulasi yang Dianggap Remeh oleh Orang Tua

5 Desember 2023   10:28 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:43 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi gambar : Pexels

Sebagai orang tua tentunya kita ingin memberikan segala hal yang terbaik untuk anak kita. Tak jarang orang tua mengeluarkan biaya yang sangat besar hanya agar anak mereka menjadi orang yang hebat dan cerdas. Namun, tak sedikit juga orang tua yang justru meremehkan hal-hal yang sangat kecil namun memiliki peran yang besar. Salah satu hal yang sering diremehkan oleh orang tua adalah pemberian stimulasi.

Menurut KBBI stimulasi adalah dorongan atau rangsangan. Menurut kamus lengkap Psikologi stimulus adalah perangsang, secara umum stimulasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk merangsang energi internal maupun eksternal agar terjadi respon yang diinginkan.

Dalam teori yang dikemukakan oleh Jean Piaget, salah satu psikolog terknal yang memiliki kontribusi besar dalam pemahaman bagaimana anak-anak belajar dan berkembang. Piaget meyakini bahwa anak-anak tidak hanya menerima informasi dari lingkungan mereka, tetapi mereka juga aktif terlibat dalam proses mengonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Oleh karena itu, stimulasi bukan hanya sekadar pemberian informasi, tetapi juga melibatkan keterlibatan anak dalam mengolah informasi tersebut.

Peran orang tua dalam merangsang respon anak sangatlah vital disini. Karena anak pertama kali belajar mengenali lingkungannya, perasaannya dan sosialnya melalui lingkungan keluarga. Oleh karena itu, Orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan anak-anak mereka. Terkadang, dalam keberjalanannya, ada aspek-aspek stimulasi yang sering diremehkan, namun memiliki dampak besar pada perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.

Berikut ini stimulasi-stimulasi yang sering diremehkan oleh orang tua namun memiliki dampak yang sangat besar bagi perkembangan anak.

1. Stimulasi aktivitas Seni 

Banyak orang tua cenderung lebih fokus pada pelajaran akademis seperti matematika dan bahasa, Namun, sering kali mengesampingkan pentingnya aktivitas seni.  Aktivitas seni, seperti melukis, menggambar, atau bermain musik, dapat membantu mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan ekspresi diri anak. Imajinasi dan kretivitas anak perlu dikembangkan karena dampak yang terjadi sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak yang memiliki aktivitas seni cenderung memiliki pemikiran yang luas dan membantu memiliki pemecahan masalah yang unik.

Orang tua dapat mengisi waktu luang dengan bermain aktivitas seni seperti melukis atau bermain musik. Dengan ini, komunikasi dan hubungan antara orang tua dengan anak menjadi lebih dekat.

Sumber ilustrasi foto : Pexels
Sumber ilustrasi foto : Pexels

2. Stimulasi di alam terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun