Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga duafa yang berada di Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan yaitu Bapak Dr. Izza Rohman, M.A . Kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa tentang bagaimana melaksanakan teologi dari surah Al-Ma'un untuk memberikan kepedulian kepada keluarga yang kurang mampu (duafa).
Kegiatan pemberdayaan tersebut dilakukan secara berkelompok. Salah satu kelompok mengadakan pemberdayaan kepada keluarga Ibu Nurhayati yang merupakan salah satu keluarga duafa di kota Jakarta Utara. Jihan, salah satu anggota kelompok mengatakan bahwa ia turut merasa senang karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan bersama dua rekan kelompoknya (Febbyana & Salsabilla). Karena dengan kegiatan ini ia dapat ikut berpartisipasi secara langsung dalam mengamalkan kandungan dari surat Al-Ma'un.
"Alhamduliilah, dengan adanya kegiatan ini kita bisa langsung terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung bagaimana keadaan keluarga duafa. Dengan hal itu membuat kita banyak bersyukur terhadap rezeki yang kita terima dan membuat kita termotivasi untuk membantu keluarga duafa sebagai sikap saling membantu."Ujar Jihan memberikan kesan dan pesan yang ada pada kegiatan pemberdayaan ini.
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kepada keluarga Ibu Nurhayati dilakukan pada tanggal 20 Desember 2021 sore hari. Jihan dan kedua temannya mengunjungi kediaman keluarga Ibu Nurhayati yang berada di daerah Sunter, Jakarta Utara. Kedatangan mahasiswa pendidikan matematika FKIP UHAMKA disambut hangat oleh keluarga dan juga masyarakat sekitar.
"Beliau (Ibu Nurhayati) adalah seorang ibu rumah tangga yang suaminya telah meninggal dunia. Beliau tinggal bersama 4 orang anak dimana tiga anak masih duduk dibangku sekolah dan seorang balita. Penghasilan yang didapatkannya kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk mencukupi kebutuhannya maka Ibu Nurhayati menjalankan usaha berjualan minuman seperti kopi, es, atau air mineral kemasan." Ujar Febbyana menceritakan bagaimana kondisi keluarga Ibu Nurhayati.
Bantuan pemberdayaan yang diberikan kepada keluarga Ibu Nurhayati adalah berupa bantuan sembako dan modal usaha. Adapun modal usaha tersebut didapat berasal dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Jihan dan dua temannya mulai dari bulan November sampai Desember. "Alhamdulillah dari bulan November sampai akhir bulan Desember kita membuka penggalangan dana untuk bantuan keluarga Ibu Nurhayati kami berhasil mendapatkan dana sebesar Rp. 1.900.000. Dana tersebut berasal dari penggalangan dana yang dilakukan baik melalui media online maupun offline. Dengan dana tersebut kami gunakan untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari dan keperluan untuk membantu modal usaha keluarga Ibu Nurhayati." Ujar Salsabilla.
Keluarga Ibu Nurhayati merasa sangat bahagia menerima bantuan yang telah diberikan, tak lupa ucapan terima kasih keluarga Ibu Nurhayati kepada donatur dan mahasiswa matematika FKIP UHAMKA yang telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan ini.
"Terima kasih ya, Ibu tidak bisa membalas semua yang telah diberikan oleh donatur dan teman-teman mahasiswa. Ibu sangat senang karena masih ada yang mau membantu keluarga ibu. Semoga Allah membalas segala kebaikan para donatur dan teman-teman mahasiswa dengan balasan yang berlipat ganda." Ujar Ibu Nurhayati sebagai ucapan rasa terima kasihnya yang amat sangat atas bantuannya yang telah beliau terima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H