Implementasi Program Jabar Masagi, SMAN 9 Bogor Memperingati Hari Bahasa Ibu

SMA Negeri 9 Kota Bogor mengadakan sebuah acara sebagai peringatan hari bahasa ibu. Acara Mièling Poè Basa Indung merupakan salah satu implementasi kurikulum merdeka dari Program Jabar Masagi yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dengan mengusung tema "Niti Surti Niti Harti, Niti Bukti Niti Bakti" acara tersebut berlangsung meriah. Acara berlangsung pada Hari Senin 27 Februari 2023 di Lapangan SMA Negeri 9 Bogor yang berlokasi di Jalan Mantarena No. 9 Bogor Tengah, Kota Bogor.

Mièling Poè Basa Indung kemarin diresmikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Bogor, Ibu Dr. Hj. Aidawati, M.Pd. Adapun susunan acara yang berlangsung, yaitu maca warta sunda, maca sajak, penampilan monolog, kawih sunda (Bubuy Bulan & Mawar Bodas), serta penampilan hiburan dari pihak guru.

Niners yang merupakan sebutan bagi SMA Negeri 9 Bogor telah sukses melaksanakan salah satu syarat sebagai Sekolah Masagi. Sekolah Masagi yang mengedepankan kearifan lokal di Jawa Barat terutama Kota Bogor, budaya-budaya positif yang dimiliki, serta kedaerahan Jawa Barat. SMA Negeri 9 Bogor memperkuat karakter anak didik dengan Program Kurikulum Merdeka. Salah satunya Program Jabar Masagi, dengan Program Jabar Masagi seluruh anak didik di Jawa Barat diharapkan bisa memiliki pribadi yang menjunjung budi pekerti berbasis budaya.

Sebagai upaya untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis budaya, Niners ternyata telah melaksanakan kegiatan lain jauh sebelum peringatan hari bahasa ibu. SMA Negeri 9 Bogor telah mengenalkan berbagai hidangan khas Jawa Barat kepada siswanya melalui mata pelajaran PKWU (Pendidikan Kewirausahaan) serta juga mengunjungi Taman Budaya yang berada di Sindangbarang Ciapus, Kota Bogor. Tujuannya adalah untuk melestarikan budaya Jawa Barat terutama Kota Bogor serta sebagai bukti persiapan Sekolah Masagi.

"Kita ada harapan juga karena kan kita termasuk sekolah yang terpilih persiapan menjadi Sekolah Masagi, jadi ini sebagai bukti kalau kita sudah melakukannya. Karena nanti akan ada peninjauan dari Pemprov Jabar, jadi kita sudah siap melaksanakannya." Tutur Ibu Eni Rosetti selaku Wakasek Bidang Humas SMA Negeri 9 Bogor.

Acara tersebut menimbulkan dampak dan respon positif bagi siswanya, para siswa SMA Negeri 9 Bogor menjadi lebih mengenal kearifan lokal di Jawa Barat terutama Kota Bogor. Mereka memiliki semangat antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi untuk lebih memahami dan mempelajari kebudayaan daerah Jawa Barat.