Manajemen Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

II. 1. Sejarah Singkat PT Asdp Indonesia Ferry (Persero)

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 27 Maret 1973
dengan nama Proyek Angkutan Sungai, Danau, dan Ferry (PASDF) di
bawah naungan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Ferry
(DLLASDF), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen
Perhubungan. Pada tahun 1980, PASDF diubah menjadi Proyek Angkutan
Sungai Danau dan Penyeberangan (PASDP). PASDP bertugas
menyediakan pelayanan angkutan penyeberangan antar pulau, menyediakan
terminal umum penyeberangan angkutan sungai, danau, dan ferry, serta
menjamin keselamatan pada sistem transportasi tersebut. Pada tahun 1986,
PASDP bermetamorfosis menjadi Perusahaan Umum Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyeberangan (Perum ASDP). Pada tahun 1992, Perum
ASDP diubah menjadi persero dengan nama PT Angkutan Sungai, Danau,
dan Penyeberangan (Persero). Perubahan tersebut mengindikasikan bahwa
ASDP dapat bersaing dengan perusahaan swasta dan BUMN lainnya, tanpa
meninggalkan fungsinya sebagai penyedia jasa angkutan penyeberangan
perintis. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT
ASDP Indonesia Ferry (Persero), sebagai bagian dari proses transformasi
bisnis untuk mengubah posisi perusahaan ini menjadi BUMN yang dapat
memberikan kontribusi lebih bagi negara. Pada tahun 2008, perusahaan ini
ASDP melakukan transformasi bisnis yang ditandai dengan modernisasi
operasional, infrastruktur, dan teknologi menuju standar internasional.
Dengan motto "We Bridge The Nation", ASDP Indonesia Ferry melangkah
maju menjadi perusahaan ferry modern. Pada tahun 2019, anak usaha ASDP, yakni Indonesia Ferry Property mengadakan joint
venture dengan Pembangunan Perumahan untuk mengembangkan
infrastruktur Kawasan Marina Labuan Bajo yang merupakan salah satu
destinasi pariwisata super prioritas. Pada tahun 2018 kinerja perusahaan
tumbuh positif. Jumlah trip, penumpang, kendaraan dan barang mengalami
peningkatan yang signifikan, seperti :

Trip = 233.023
Penumpang = 7.126.250
Kendaraan roda 2&3 = 4.184.546
Kendaraan roda 4 = 2.272.030
Barang = 861.811

II. 2. Visi dan Misi PT Asdp Indonesia Ferry (Persero)

1. Visi
Terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa
penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront

2. Misi
Menciptakan dan mengoptimalkan nilai perusahaan dengan
menghubungkan masyarakat dan pasar.
Menekankan keunggulan operasional melalui:
  - Budaya Pelayanan yang profesional dan berkualitas
  - Fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada dan infrastruktur yang
handal

  - Penerapanteknologi berbasis nilai

Aktif mendukung dan berperan dalam pengembangan ekonomi
melalui layanan logistik dan tujuan wisata pilihan.
Secara konsisten mengedepankan keselamatan dan layanan
penuh keramahan, tulus dan berkualitas.
Penerapan standar lingkungan berkelanjutan.

II. 3. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia PT Asdp Indonesia Ferry
(Persero)

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga (goal) bersama perusahaan, karyawan
dan masyarakat maksimal.

a. Performa & Rewards ( Perfomance & Rewards )
Melakukan seluruh kegiatan terkait perfoma karyawan dan rewards
melalui evaluasi kinerja karyawan untuk meningkatkan SDM Perusahaan,
pelaksanaan kebijakan remunerasi yang sesuai dengan kebijakan
perusahaan dan pasar, pemberian usulan mengenai kenaikan remunerasi
karyawan, dan pelaksanaan kegiatan penilaian performa karyawan secara
individu

b. Pengembangan Karyawan ( People Development )
Menyusun dan melakukan strategi pengembangan SDM melalui program
mentoring, coaching, pendidikan dan pelatihan karyawan, menyusun
knowledge management, serta proses penempatan karyawan.

c. Pelayanan SDM ( HR Service )
Menyusun dan melakukan strategi pengelolaan talent dan terlaksananya
proses pelayanan dan operasional bidang sumber daya manusia melalui
proses rekruitmen, penanganan keluhan karyawan, pengelolaan kontrak
seluruh karyawan SDM darat an laut, serta pelayanaan administrasi.

d. Hubungan Industrial ( Industrial Relations )
Melakukan seluruh kegiatan terkait hubungan industrial meliputi
pembinaan hubungan industrial yang baik dengan karyawan dan instansi-
instansi terkait dengan ketenagakerja, pemastian bahwa kebijakan dan
peraturan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan kesehatan kerja
karyawan dijalankan dengan baik.

e. Manajemen HRIS & Data SDM ( HRIS & Data Management )
Melakukan kegiatan manajemen data SDM dan HRIS melalui operasi dan
pemeliharaan database system informasi SDM untuk menyediakan informasi
yang membantu proses pelayanan SDM , kepada seluruh karyawan meliputi
data pegawai cuti pelatihan, evaluasi kinerja hingga penggajian.

II. 4. Proses Manajemen Keuangan PT Asdp Indonesia Ferry (Persero)

Manajemen keuangan merupakan segala aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan
dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta
usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.

a. Anggaran dan Pengendalian Keuangan (Financial Planning &
Control)

Melakukan kegiatan terkait anggaran dan pengendalian keuangan
meliputi pengelolaan dan koordinasi kebijakan atas RKAP yang selaras
dengan RJPP, serta perencanaan anggaran untuk kantor regional dan kantor
cabang guna memastikan alokasi dan pengendalian penggunaan anggaran
berjalan dengan optimal.

b. Laporan Manajemen dan Performa Korporasi ( Management Report &
Corporate Perfomance)

Melakukan penyusunan manajemen dengan analisa data dan performa
korporat terhadap pasar, termasuk mengidentifikasi keterkaitannya anatara
data operasional, komersial, dan pelayanan dengan profitabilitas dan
pendapatan perusahaan, serta pemberan dukungan informasi dalam
pengambilan keputusan strategis untuk mendukung tujuan perusahaan.

c. Evaluasi dan Pengendalian Proyek ( Project Evaluation & Control )
Melakukan seluruh kegiatan evaluasi dan monitoring atas realisasi
penggunaan anggaran setiap proyek di perushaan sesuai dengan anggaran
yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

d. Pengendalian Keuangan ( Financial Controler )

Melakukan kegiatan pengendalian keuangan yang meliputi analisa
laporan kinerja perusahaan dan memberikan rekomendasi atas kinerja
perusahaan serta memeberikan dukungan informasi dalam pengambilan
keputusan anak perusahaan.

II. 5. Proses Manajemen Risiko PT Asdp Indonesia Ferry (Persero)
Manajemen Risiko adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

menghindari risiko dengan beberapa cara. Seperti memonitor sumber risiko,
melacak dan melakukan serangkaian upaya agar dampak risiko bias
diminimalisi

a. Risiko Perusahaan ( Enterprise Risk )

Melakukan perencanaan (menyusun Framework dan metologi), dan
mengevaluasi pengelolaan risiko serta konsolidasi profil risiko dari seluruh
unit kerja di Kantor Pusat, Regional dan Cabang menjadi Profil Risk
Korporate (Entersprise Risk Management), alat pendukung manajemen
risiko perusahaan, dan menyusun Business Continuity Management (BCM)
termasuk pelapornya.

b. Risiko Operasional ( Operational Risk )

Melakukan asistensi dan atau risk reassessment profil risiko telah
disusun Unit Kerja, di Kantor Pusat, Cabang dan Regional sebagai Risk
owner melputi risiko operasional dan risiko proyek, montoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana mitigasi risiko, serta memberikan masukan untuk
kondolidasi profil risiko dari seluruh Unit Kerja, di Kantor Pusat, Cabang dan Regional menjadi Profil Risk Koporat ( Enterprise Risk Mangement ), alat pendukungmanajemen risiko serta menyusun laporan penerapan manjemen risiko.

II. 6. Proses Manajemen Audit PT Asdp Indonesia Ferry ( Persero )

Manajemen Audit adalah investigasi dari suatu organisasi dalam
semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampa dengan ke
bawah dan pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau segi
profitabilitas dan efesiensi kegiatan bisnisnya.

a. Perencanaan dan Pengembangan Audit ( Audit Planning & Development )

Melakukan perencanaan dan pengembangan strategi audit khusus dan
atau investigasi, serta program strategis eksternal atau proyek perusahaan
yang meliputi kegiatan pengawasan pengujian, dan penelitian audit internal,
meliputi perencanaan, teknik, dan operasional perusahaan sesuai dengan
arah, tujuan metodologi dan jadwal audit yang telat ditetapkanuntuk
memastikan pelaksanaan audit yang anda, dan sesuai kebutuhan
operasional.

b. Audit Operasional ( Operation Audit )

Melakukan kegiatan pemeriksaan, pengawasan, pengujian dan penilaian
audit nternal terhadap fungsi operasional perusahaan meliputi Kantor
Regional dan Kantor Cabang dengan prosedur dan metode audit yang efektif
sebagai rekomendasi pengembangan operasional bisnis prusahaan yang
relevan dan sesuai dengan kebutuhan.

c. Niaga ( Corporate Sales & Retail )

Melakukan kegiatan terkait niaga melalui penyusunan strategi penjualan
kepada korporasi dan retail, serta kegiatan partnetship untuk mencapai
pertumbuhan penjualanan.