Program Sekolah Orangtua Hebat (SOTH) adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan orang tua dalam berbagai aspek pengasuhan anak. Peserta yang mengikuti program Sekolah Orangtua Hebat ini berasal dari berbagai kalangan, terutama para ibu dan kader posyandu setempat.
Pada hari Senin, 3 Juni 2024, Program Sekolah Orangtua Hebat dilaksanakan di PPT Cahaya Hati, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Acara ini diadakan di Balai RW 02, Jl. Menur II No.50, Menur Pumpungan. Kegiatan dimulai pukul 09.00 dan berlangsung hingga pukul 11.00.
Mahasiswi dari Program Studi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jihannia, menjadi pembawa materi pada acara ini. Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL), Bapak Drs. Herlan Pratikto, M.Si,Â
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh ketua RW setempat yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta dan fasilitator. Beliau menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua serta kader posyandu mengenai kesehatan dan pendidikan anak. Sambutan ini diikuti dengan perkenalan singkat oleh Jihannia , yang memperkenalkan diri serta menyampaikan tujuan dan manfaat dari materi yang akan disampaikan.
Materi yang disampaikan oleh Jihannia adalah tentang cara menjaga anak dari pengaruh media. Beliau memulai dengan memaparkan fakta-fakta mengenai dampak media terhadap perkembangan anak, baik dampak positif maupun negatif. Jihannia menjelaskan bahwa media, terutama media digital, memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan anak-anak masa kini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana mengelola penggunaan media oleh anak-anak mereka.
Jihannia memberikan beberapa strategi praktis yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengawasi dan membatasi penggunaan media oleh anak-anak. Beliau juga menekankan pentingnya memberikan alternatif aktivitas yang kreatif dan edukatif sebagai pengganti waktu yang dihabiskan di depan layar. Selain itu, Jihannia juga membahas tentang konten-konten yang aman dan bermanfaat bagi anak, serta cara mengidentifikasi konten yang berpotensi berbahaya.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana media mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak-anak mereka. Beberapa ibu juga menceritakan tantangan yang mereka hadapi dalam membatasi penggunaan gadget dan bagaimana mereka mencoba menyeimbangkan antara kebutuhan anak akan hiburan dan pendidikan. Jihannia memberikan banyak tips berguna yang dapat diterapkan oleh para peserta dalam mengelola penggunaan media oleh anak-anak mereka.