Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri kita. Menurut William D Brooks dalam Jalaludin Rakhmat (2015:98), persepsi tentang diri ini bisa bersifat psikologis, sosial dan fisis.Â
Song dan Hattie (1984) menyatakan bahwa aspek-aspek konsep diri dibedakan menjadi konsep diri akademis dan konsep diri non-akademis. Konsep diri akademis meliputi kemampuan dalam mengikuti perkuliahan, kemampuan dalam meraih prestasi di dalam bidang akademik, serta aktivitas di kampus atau di dalam kelas yang juga berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan  penilaian seseorang terhadap kemampuan akademiknya.
Konsep diri non-akademis dibedakan lagi menjadi konsep diri sosial dan penampilan diri. Pertama, konsep diri sosial merupakan bagaimana peranan sosial yang dimainkan oleh seseorang dan sejauh mana penilaian terhadap kerjanya. contohnya seperti orang tua, teman, dan lingkungan sekolah. Kedua penampilan diri merupakan penilaian seseorang terhadap segala sesuatu yang dimilikinya, contohnya seperti warna kulit, tinggi badan, berat badan, tampan, cantik, dan lain sebagainya.
Perkembangan Emosi
Emosi adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu emovere yang memiliki arti gerak menjauh. Dari kata tersebut emosi dinyatakan sebagai bentuk tindakan yang menyiratkan untuk kecenderungan melakukan tindakan secara mutlak dalam emosi.
Menurut Fauzi (2004), perasaan dan emosi memiliki perbedaan, dan keduanya merupakan suatu kelangsungan kualitatif yang tidak jelas batasnya.
Ciri-ciri Emosi:
1. pengalaman emosional bersifat pribadi
2. Adanya perubahan aspek jasmaniyah
3. Di ekspresikan dalam perilaku
4. Emosi sebagai motif
Macam-macam Emosi