Mohon tunggu...
jihan nabilah
jihan nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haloo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Padang Bulan di Desa Klinterejo

17 September 2024   09:31 Diperbarui: 17 September 2024   09:37 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dari pengelolah/dokpri

Tradisi Padang Bulan merupakan kegiatan atau ritual yang dilakukan pada saat bulan purnama sedang berbentuk bulat sempurna. Tradisi ini berasal dari budaya Jawa, Yogyakarta dan menjadi tradisi diberbagai daerah Jawa. Salah satunya yaitu di Desa Klinterejo yang terletak di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Tradisi Padang Bulan ini merupakan bagian dari budaya local yang melibatkan kegiatan social yang diadakan oleh masyarakat setempat.

sumber gambar dari pengelolah
sumber gambar dari pengelolah

Padang bulan di Desa Klinterejo dilaksanakan pada pertengahan bulan biasanya pada tanggal 15 setiap bulannya. Dalam tradisi ini, masyarakat berkumpul untuk melakukan kegiatan yang mencerminkan nilai kebersamaan dan rasa syukur. Kegiatan yang sering dilakukan selama Padang Bulan biasanya pembacaan doa serta pertunjukkan seni lainnya. 

Hal ini menjadi wadah bagi warga Desa Klinterejo untuk mengekspresikan budaya mereka dan memperkuat ikatan social antar masyarakat. Pada saat pertengahan bulan semua warga akan berkumpul dan menunggu bulan berada tepat diatas dengan bentuk bulat sempurna dan waktu itu semua warga akan memulai doa dengan rasa syukur. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai medium untuk mempertahankan dan melestarikan budaya local . 

Desa Klinterejo ini sudah melaksanakan Tradisi Padang Bulan ini sebanyak kurang lebih 4 kali, melalui tradisi Padang Bulan ini mengajarkan generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai tradisional dan sejarah desa mereka. Masyarakat Desa Klinterejo menganggap tradisini ini sebagai bagian penting dari identitas mereka yang sudah membantu dalam membangun rasa kebersamaan dan saling menghormati antar warga dalam mempertahankan serta melestarikan tradisi mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun