Malang, 28 Januari 2025 -- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (FKIK UIN Malang) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Hajj Interprofessional Education (KKM HIPE) dalam rangka membantu mempersiapkan kesehatan calon jamaah haji (CJH) menuju ibadah haji 2025. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Sarjana Farmasi yang dibimbing langsung oleh dosen pembimbing lapangan. Melalui bimbingan dari apt. Hajar Sugihantoro, M.P.H, kelompok 21 yang terdiri dari empat mahasiswa, yaitu Syifa Nur Fadhila (PSPD 2022), Ivva Kamilia (Farmasi 2022), Jihan Nabilah Az-Zahroh Nur Hafidloh (Farmasi 2022), dan Abiyatur Rohimah Zainab (Farmasi 2022) mendapatkan arahan untuk memastikan persiapan fisik dan mental calon jamaah haji (CJH) sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan optimal.
Program ini berlangsung mulai dari akhir Desember 2024 hingga akhir Januari 2025, bertempat di rumah calon jamaah haji Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Batu, Kementerian Agama Kota Batu, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), serta Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji).
Dalam pelaksanaannya, program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 21 mengadakan intervensi kesehatan dengan pendekatan berbasis edukasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan memanfaatkan video panduan senam, kalender menu sehat, dan buku monitoring kesehatan, program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, kesiapan fisik, dan mental calon jamaah haji (CJH). Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan jamaah haji dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan optimal.
Kelancaran ibadah haji memerlukan stamina dan kesehatan yang optimal sehingga adanya program video panduan senam dapat membantu mengatasi keluhan kesehatan, seperti pegal-pegal dan nyeri otot pada calon jamaah haji (CJH). Video ini menyajikan gerakan olahraga ringan yang mudah diikuti dan mudah dipahami serta dapat diakses oleh calon jamaah haji (CJH) di rumah sehingga dapat dipraktekkan secara mandiri dan rutin.
Dalam menunjang stamina dan kesehatan yang optimal, diperlukan pula program kalender menu sehat untuk membantu dalam mengelola asupan makanan pada calon jamaah haji (CJH). Kalender menu sehat dirancang untuk memberikan panduan harian mengenai pola makan yang tepat dengan fokus pada konsumsi makanan rendah garam, rendah lemak, dan tinggi serat.
Selain itu, program pemantauan kesehatan calon jamaah haji (CJH) melibatkan pemeriksaan kesehatan rutin yang bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik calon jamaah haji (CJH) dalam menjalani ibadah haji. Melalui program ini, dilakukan deteksi dini terhadap risiko kesehatan, evaluasi kondisi kesehatan, dan pemantauan kondisi kesehatan calon jamaah haji (CJH) melalui hasil evaluasi pemeriksaan fisik, seperti tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol.