Mohon tunggu...
jihan mirani kenraningrum
jihan mirani kenraningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jelajahi Laut Dalam: Dumbo Octopus, Gurita dengan Sirip Menyerupai Telinga Gajah

28 Desember 2021   09:10 Diperbarui: 28 Desember 2021   09:14 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti apa yang telah kita ketahui, laut merupakan wilayah yang sangat luas dan memiliki banyak lapisan dengan berbagai kedalaman yang berbeda. Beberapa lapisan tersebut terdiri atas epipelagic, mesopelagic, bathypelagic, abyssopelagic. Bathypelagic merupakan lapisan laut dengan kedalaman yang berkisar 1.000 – 4.000 meter dan tidak memiliki pencahayaan sedikitpun dari sinar matari sehingga biota-biota pada lapisan ini sebagian besar memanfaatkan bioluminescene.

screen-shot-2021-12-28-at-00-38-49-61c9fa2d17e4ac21a1241fd2.png
screen-shot-2021-12-28-at-00-38-49-61c9fa2d17e4ac21a1241fd2.png
 Gambar 1. Zona Lapisan-Lapisan Laut
[Sumber: marinebio.org]

 Beberapa spesies yang ada pada zona ini seperti angler fish, gulper eel, dan juga gurita dumbo atau Dumbo Octopus yaitu gurita yang seperti memiliki telinga gajah yang akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini.

screen-shot-2021-12-28-at-08-08-26-61ca63a717e4ac341b74a722.png
screen-shot-2021-12-28-at-08-08-26-61ca63a717e4ac341b74a722.png
Gambar 2. Peta Persebaran Dumbo Octopus
[Sumber: Ziegler & Sargony, 2021]

Dumbo Octopus ini umumnya ditemukan di kedalaman kurang lebih 4.000 m dan persebarannya  telah ditemukan di bagian utara Emperor Seamounts, yaitu sebuah rantai pegunungan bawah laut di bagian barat laut Pasifik Utara, Selandia Baru, Australia, Monterey Bay, California, dan Oregon. Secara morfologis, bentuk dari Dumbo Octopus ini memiliki seperti cangkang yang terletak di bagian punggung rongga mantel dengan bentuknya yang menyerupai huruf U. Memiliki permukaan kulit yang halus, mantel umumnya berwarna putih agak kemerahan ke arah apeks posterior dengan bagian ventral kepala berwarna putih dengan pigmentasi merah (Ziegler & Sargony, 2021).

Keunikan yang dimilikinya berupa sirip yang berbentuk seperti telinga gajah. Sirip ini berfungsi sebagai alat gerak yang membantu gurita meluncur. Salah satu spesies dari Dumbo Octopus ini adalah Grimpoteuthis umbellate yang berasal dari filum Mollusca, kelas Cephalopoda, ordo Octopoda, family Opisthoteuthidae, genus Grimpteuthis. Berbeda dengan gurita-gurita pada umumnya, spesies ini tidak memiliki kantung tinta karena keadaan laut dalam yang cenderung lebih gelap dibandingkan zona laut diatasnya sehingga memiliki pertahanan diri yang berbeda. Dumbo Octopus memiliki ukuran rata-rata 20-30 cm dan paling besar sampai 1.8 meter (Gonzalez, dkk. 1998: 169-184).
 

screen-shot-2021-12-28-at-00-42-31-61c9fb2106310e6b4d6dac34.png
screen-shot-2021-12-28-at-00-42-31-61c9fb2106310e6b4d6dac34.png
Gambar 3. Dumbo Octopus

[Sumber: oceana.org; Shea dkk. 2018 ]

Saat menghindar dari serangan predator, sirip yang berbentuk seperti telinga tersebut sangat berperan karena dapat memudahkan pergerakan Dumbo Octopus melarikan diri. Beberapa predator yang memangsa Dumbo Octopus antara lain adalah hewan-hewan yang lebih besar, hiu, dan jarang sekali terancam karena aktivitas manusia karena habitatnya yang cukup dalam dan jauh dari jangkauan manusia. Berdasarkan spesies gurita, rentang hidup dari Dumbo Octopus dapat mencapai 6 bulan hingga 4 tahun.


Dumbo Octopus harus mampu beradaptasi dengan kondisi laut dalam yang memiliki tekanan yang sangat ekstrem, lautan luas dan jarang memiliki tempat persembunyian, serta minimnya intensitas cahaya. Sejumlah adaptasi yang dilakukan oleh Dumbo Octopus antara lain memiliki tubuh yang teksturnya tidak padat atau lunak hal ini dilakukan untuk mengatasi tekanan yang tinggi. 

Berbeda dengan organisme yang hidupnya di perairan yang lebih dangkal, tubuh yang lunak kurang cocok karena tidak ada tekanan yang ukup tinggi. Selain itu, Dumbo Octopus memiliki beragam warna seperti merah, putih, coklat, dan merah muda. Dumbo Octopus mampu mengubah warna lapisan kulit terluarnya atau biasa disebut sebagai kamuflase sehingga membantu untuk menyamarkan keberadaannya di dasar laut.


Karena hidup di perairan yang dalam, keberadaan makanan pun tidak seberagam lapisan laut yang lebih dangkal. Dumbo Octopus umunya memakan krustasea kecil, cacing-cacong, copepoda, amphipods, dan lainnya. Berbeda dengan gurita yang hidup di perairan dangkal, Dumbo Octopus tidak memiliki radula sehingga tidak dapat merobek makanannya dan akan menelan mangsanya dalam bentuk yang utuh. Saat mencari makanan, sirip yang berbentuk seperti telingan berperan untuk membantu melayang di lapisan laut. Ketika menemukan mangsanya, Dumbo Octopus akan menutupi mangsanya dengan lengan-lengannya dan membentuk seperti payung.
 

screen-shot-2021-12-28-at-00-44-53-61c9fba506310e75636dbf62.png
screen-shot-2021-12-28-at-00-44-53-61c9fba506310e75636dbf62.png
Gambar 4. Tampilan ventral dari lengan Dumbo Octopus
[Sumber: Shea dkk. 2018]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun