Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswi prodi geografi universitas lambung mangkurat 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kemarau pada Lingkungan Lahan Basah di Sebagian Wilayah Kecamatan Alalak

25 September 2023   22:01 Diperbarui: 25 September 2023   22:11 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Program Studi Geografi Angkatan 2023 melakukan wawancara kepada masyarakat Kecamatan Alalak untuk menggali potensi wilayah disana. Berdasarkan hasil wawancara, dibuatlah artikel untuk hasil laporan kegiatan tersebut.

Sejak beberapa bulan terakhir, sejumlah sentra produksi pertanian terdampak musim kemarau. Akan tetapi kemarau tak menyurutkan petani Indonesia untuk berproduksi padi. Menurut Abdul Rahman "Kemarau pada saat ini menguntungkan para petani dikarenakan memudahkan para petani dalam proses memanen padi". 

Mungkin musim kemarau di sektor pertanian menguntungkan para petani akan tetapi sebagian para pekebun mengalami kerugian akibat banyaknya tanaman yang mati. Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Dampak kekeringan di Indonesia dan solusinya perlu diperhatikan tidak hanya oleh pemerintah saja namun juga masyarakat,sehingga masyarakat dan pemerintah bahu membahu mengatasi kekeringan yang sedang terjadi di Indonesia. Berikut ini adalah solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi kekeringan:

  1. Membangun atau melakukan rehabilitasi terhadap jaringan irigasi.
  2. Pembuatan waduk buatan di beberapa daerah.
  3. Memelihara dan melakukan rehabilitasi terhadap konservasi lahan maupun air.
  4. Melakukan sosialisasi untuk penghematan air.
  5. Reboisasi hutan dan penghijauan di area pemukiman warga maupun di jalan besar.

selain itu dampak buruk  pada musim kemarau salah satunya yaitu kebakaran hutan atau lahan,menurut website Indonesia Baik Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan. Dampak lainnya dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung. Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi, khususnya transportasi penerbangan.Tersebarnya asap dan emisi gas Karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga mengakibatkan berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan, karena tidak ada lagi pohon untuk menampung cadangan air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun