Mohon tunggu...
Jihan Lutfiyah
Jihan Lutfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik

sebuah usaha mengabadikan buah pikir dan perasaan agar tak lekang tergerus keadaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Islam

21 Januari 2023   05:34 Diperbarui: 21 Januari 2023   05:38 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin merupakan orang yang memimpin suatu kelompok atau organisasi. Menjadi pemimpin erat kaitannya dengan tanggung jawab yang dieban oleh sang pemimpin dalam menyejahterahkan rakyat ataupun orang yang dipimpin.

Rasulullah SAW bersabda : "Setiap  kamu  adalah  pemimpin,  dan  setiap  pemimpin  akan  mempertanggung jawabkan kepemimpinannya."

Besarnya amanah yang dititipkan pada seorang pemimpin tergambar pada pepatah kuno Belanda yang dikutip oleh Muhammad Roem yang berbunyi "Leiden is lijden" yang berarti memimpin adalah menderita.

H. Isro Mi'raj, Ketua DPRD Kota Cilegon dalam kesempatannya menjadi pembicara pada Latihan Khusus Kohati (LKK) Cabang Cilegon 2023, Jum'at, 20 Januari 2023 mengatakan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki kriteria-kriteria berikut:

1. Tablig
Tablig memiliki arti menyampaikan. Menyampaikan yang dimaksud di sini ialah pemimpin mampu menyampaikan risalah atau ajaran-ajaran Allah guna mendapat kebahagiaan dunia daj akhirat.

2. Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya. Seorang pemimpin yang baik harus bisa dipercaya, baik dalam perkataan maupun perbuatannya. Pemimpin yang baik tidak akan mengkhianati rakyatnya, ia harus membuktikan apa yang ia lakukan adalah demi kemaslahatan umat, bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.

3. Fathonah
Pemimpin yang ideal harus memiliki kecerdasan (fathonah). Kemampuan menganalisa, memecahkan masalah, berdiplomasi, dan lain sebagainya merupakan contoh kecerdasan seorang pemimpin. Apabila pemimpin tidak memiliki kecerdasan, maka keadaan kelompok atau individu yang dipimpin rentan mengalami kehancuraj.

4. Sidiq
Sidiq berarti benar. Dalam hal ini, perkataan yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan oleh seorang pemimpin harus benar. Maka dari itu, kecerdasan (fathonah) seorang pemimpin memiliki integrasi dengan kebenaran seorang pemimpin dalam bertindak maupun berucap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun