Mohon tunggu...
Jihan HauraNafisah
Jihan HauraNafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Kimia UPI 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Rekognisi UPI 2022: Market Day bersama Siswa/i SDN 2 Cibuntu

29 November 2022   11:25 Diperbarui: 29 November 2022   11:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Kampus Mengajar 2 ini merupakan program Kemendikbudristek yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan berbagai macam kehalian dan berperan aktif dalam mengembangkan kretaifitas dan inovasi siswa di sekolah.

Jihan Haura Nafisah, Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, Program studi Pendidikan Kimia bekesempatan ikut berperan aktif dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 di SDN 2 Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya dibantu oleh lima rekan mahasiswa lainnya yang berasal dari kampus berbeda - beda. Adapun Dosen Pembimbing Lapang Ibu Yayah Nurhidayah, M.Pd dari Universitas Majalengka.

Salah satu program yang kami laksanakan adalah numerasi asyik dengan kegiatan Market day yang dilaksanakan pada 20 November 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sikap entrepreneurship siswa dan menciptakan interaksi antar kelas yang diikuti oleh seluruh warga SDN 2 Cibuntu. Peserta Market Day (penjual) kali ini adalah siswa -- siswi kelas 4-6. Sedangkan pembelinya adalah seluruh warga sekolah. Dalam persiapannya tiap kelas merancang barang apa yang akan dijualnya, lalu membeli bahan- bahan yang akan dibutuhkan. Dalam hal ini terjadi kolaborasi dan kerjasama antar siswa- siswa. Barang- barang yang dijual di tiap kelasnya akan berbeda- beda dengan kisaran harga sekitar Rp 500 -- Rp 2.000. Pada pelaksanannya terlihat antusias warga sekolah sangatlah tinggi, dalam waktu 30 menit seluruh barang dagangan yang dijual habis tanpa sisa. Setelah kegiatan berakhir peserta market day ini diajarkan untuk menghitung laba yang diperoleh.

Kegiatan ini merupakan pengalaman yang terbaik kepada siswa. Dimana siswa dituntut untuk bekerjasama, menghitung uang yang didapat, berani memasarkan barang dagangannya dan mengikuti seluruh proses dalam kegiatan entrepreneurship.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun