Mohon tunggu...
Jihan Fitrianti Suci Ramdani
Jihan Fitrianti Suci Ramdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Jihan Fitrianti Suci Ramdani Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantasa Sukorajo KKN Mandiri Periode 1 16 Agustus-30 September 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Perkembangan Produk dalam Usaha Jamu Tradisional di Era Pndemi Covid-19

30 Agustus 2021   07:00 Diperbarui: 30 Agustus 2021   08:40 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

28 Agustus 2021, Wonogiri – Di era pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat berbondondong-bondong berusaha untuk tetap menjaga imun mereka agar tetap selalu terjaga. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga imun tuguh agar tetap bugar semhingga tidak mudah terjangkit penyakit atau virus. Salah satunya dengan mengkonsumsi jamu tradisiona. Yang paling di minati oleh masyarakat adalah jamu gendong atau jamu yang diracik sendiri dengan bahan-bahan yang alami.

Namun dengan perkembangan zaman, banyak sekali jamu yang dikemas dengan kemasan botol yang menarik. Selain menarik perhatian pembbeli, jamu dalam kemasan botol lebih praktis sehingga dapat dibawa kemana-mana, namun masih banyak juga masyarakat yang menyukai jamu yang dikemas dengan menggunakan plastik.

Dokpri
Dokpri

Dalam upaya mengembangkan potensi masyarakat sekitar, bersama dengan Jihan pemuda dari Klampisan RT 01, sekaligus seorang mahasiswi dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang sedang melakkukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ibu-ibu di Desa Klampisan RT 01 mencoba untuk membuat jamu yang di kemas dengan botol kekinian. Dengan alat dan bahan yeng tetap sama dalam pebuatan jamu sehingga tidak merubah cita rasa jamu tersebut.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kembali minat pembeli untuk membeli jamu ini khususnya para remaja atau anak-anak dan juga di jadikan sebagai inovasi untuk sebuah usaha untuk dapat menyeimbangkan dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun