Mohon tunggu...
Jihan Fauziah
Jihan Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - UPN Veteran Jakarta

Saya mahasiswa hukum di Universitas Pmbangunan Nasional Veteran jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanggung Jawab Manusia dalam islam menuju Kehidupan yang Lebih Baik

25 November 2024   18:52 Diperbarui: 25 November 2024   19:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam memandang manusia sebagai makhluk istimewa yang diberi akal dan kemampuan untuk memilih jalan hidupnya. Sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan perannya sebagai khalifah di muka bumi. Tanggung jawab ini tidak hanya berfokus pada hubungan dengan Sang Pencipta, tetapi juga mencakup interaksi dengan sesama manusia dan lingkungan. Melalui pelaksanaan tanggung jawab tersebut, manusia dapat berkontribusi pada terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri dan masyarakat.  

Hakikat Tanggung Jawab Manusia dalam Islam
Dalam Islam, manusia diciptakan sebagai makhluk yang membawa amanah. Amanah ini merupakan kepercayaan dari Allah kepada manusia untuk menjalankan perannya di dunia dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Firman Allah dalam Alquran: 

 اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ


"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan untuk memikulnya dan merasa khawatir terhadapnya. Namun manusia menerimanya." (QS. Al-Ahzab: 72).  

Ayat ini menunjukkan bahwa manusia memikul tanggung jawab yang besar, baik sebagai khalifah (pemimpin) yang menjaga harmoni di dunia maupun sebagai hamba yang mengabdi kepada Allah.  

Dimensi Tanggung Jawab Manusia dalam Islam
1. Tanggung Jawab kepada Allah
   Hubungan manusia dengan Allah adalah inti dari kehidupan. Tanggung jawab kepada-Nya diwujudkan melalui pelaksanaan ibadah, seperti salat, puasa, zakat, dan haji, serta menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya. Ketaatan ini menunjukkan bentuk syukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.  

2. Tanggung Jawab kepada Diri Sendiri
   Islam menekankan pentingnya menjaga diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu." (HR. Bukhari).  
Ini mencakup menjaga kesehatan, menghindari perbuatan maksiat, dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri.  

3. Tanggung Jawab kepada Sesama Manusia
   Islam mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan keadilan dalam berinteraksi dengan sesama. Membantu orang lain, menghormati hak mereka, dan menegakkan keadilan adalah bagian dari tanggung jawab ini. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:  

عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ


"Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim).  

4. Tanggung Jawab kepada Lingkungan
   Allah menciptakan alam semesta untuk dimanfaatkan manusia dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Perintah untuk   menjaga lingkungan tercermin dalam firman-Nya:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun