2. John Dewey
Menurut john dewey progresivisme adalah intervensi atau terjemahan dalam hal pendidikan yang dihubungkan dengan orientasi tahap awal munculnya masyarakat berteknologi di Amerika, wahh keren kan gaess filosof progresivisme ini? . Menurutnya bahwa pendidikan menghendaki adanya filsafat pendidikan yang berlandaskan pada filsafat pengalaman. Nah disini john dewey mengeluarkan pendapatnya bahwa menurutnya adanya kesatuan pengalaman yang mempunyai 2 aspek penting bagi pendidikan, yaitu hubungan kelanjuatan antara individu dan masyarakat, hubungan antara fikiran dan benda.
  Â
3. Hans Vaihinger
Berpendapat bahwa kata "tahu" hanya mempunyai arti praktis persesuaian  dengan obyeknya tidak mungkin dibuktikan karena satu-satunya ukuran bagi berpikir adalah untuk mempengaruhi kejadian-kejadian atau peristiwa di dunia. Kenapa tahu tidak sesuai dengan obyeknya dan tidak mungkin dibuktikan? Karena maksudnya itu gaes  adalah bahwa orang yang dikatakan tahu itu kalau orang tersebut sudah menggunakan pengetahuannya itu sehingga tahu apa yang harus dilakukan atau memahami manfaatnya. Kita tahu pengetahuan tentang membuat bakso, tapi pengetahuan itu dianggap tidak ada selama kita belum mempuat bakso tersebut gaes.  Jadi harus ada pembuktian dulu gaes.
Penjelasan kali ini cukup disini ya gaes:) bertemu lagi minggu depan okee:) Sekian terimakasih, apabila ada salah kata mohon dimaafkan, semoga bermanfaat:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H