Mohon tunggu...
Jihan Fakhria
Jihan Fakhria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis amatiran

Penulis amatiran, Novel addict, dan Penggemar Kpop dan KDrama.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Jargon Kalangan Kpopers Indonesia

7 Maret 2022   17:48 Diperbarui: 7 Maret 2022   18:15 8366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan suatu Bahasa memang pasti berbeda tiap orang apalagi komunitas. Hal itu yang membuat adanya beberapa kata yang mungkin hanya diketahui oleh pengguna Bahasa tersebut. Sekarang ini kpop atau Korean pop menjadi hal yang sering didengar, hampir semua anak remaja bahkan orang dewasa sekalipun menyukai genre musik tersebut. Bukan hanya menampilkan musik yang enak didengar, artis kpop juga mengenalkan budaya nya kepada masyarakat Indonesia. Masuknya musik atau budaya kpop ke Indonesia ini membuat adanya lapangan kerja baru yaitu berupa penjual barang-barang kpop. Penjual barang-barang kpop ini menjual berbagai barang kpop dan berbagai platform. Yang saat ini ramai digunakan ialah media sosial Twitter. Mereka biasanya menjual pada sebuah akun autobase yang saat ini banyak digunakan di Indonesia, yaitu sebuah akun otomatis yang bisa digunakan untuk mempromosikan barang, menjual barang, membeli barang, bahkan menanyakan berbagai hal. Akun autobase yang akan dibahas yaitu @citizenstores, akun yang berfokus pada boygroup Korea yaitu NCT. Kemudian NCT ini boygroup naungan SM Entertainment yang merupakan singkatan dari Neo Culture Technology, saat ini memiliki anggota 23 orang. Pada akun @citizenstores pasti adanya Bahasa yang berupa kata, frasa bahkan kalimat yang kemungkinan hanya diketahui oleh pengikut akun tersebut.

Salah satu media sosial yang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah akun autobase atau automatic fanbase Twitter yang bersifat anonim sehingga menjadi wadah bagi pengikutnya untuk menanyakan, menyampaikan segala permasalahan, dan bahkan menjual suatu barang. Akun autobase tersebut memiliki jumlah pengikut 90,8 ribu warganet, dan sudah berdiri sejak bulan Oktober 2018. Cara kerja sebuah autobase ialah haruslah sudah di-follback atau diikuti oleh autobase itu, kemudian bisa mengirim melalui direct message yang tak lupa menuliskan kata kunci nya. Barulah tweet kita akan terkirim secara otomatis pada akun autobase tersebut.

Dalam sebuah Bahasa yang digunakan haruslah kita memiliki kesamaan pemikiran. Jika satu individu dan individu lain tidak memiliki share common ground yang sama maka makna dalam sebuah tuturan akan berbeda. Seperti halnya dalam dunia kpop, banyaknya makna yang hanya diketahui oleh orang yang memiliki share common ground yang sama. Jadi, ketika sebuah tweet diunggah oleh penggemar kpop atau kpopers maka kemungkinan tweet tersebut tidak dapat dimengerti oleh orang yang bukan kpopers. Begitu pula dengan yang akan kita bahas kali ini, adanya kata, frasa bahkan kalimat yang kemungkinan tidak diketahui makna nya oleh orang lain.

Mari kita sama-sama lihat contoh jargon yang digunakan pada saat jual beli di akun Twitter @citizenstores, diantaranya sebagai berikut,

  • "nctb! aab jaemin dan album only nct dream, drop wangdom". Dalam kalimat tersebut terdapat kata kunci yaitu nctb! singkatan dari nct buy artinya ingin membeli. Kemudian frasa aab jaemin yang memiliki arti all about Jaemin, lalu album only nct dream memiliki arti hanya album NCT Dream saja tidak dengan printilan lainnya. Lalu, drop wangdom singkatan dari uang dan domisili memiliki arti tolong tuliskan harga beserta domisili penjual. Jadi, pada tweet tersebut bertujuan ingin membeli apapun tentang Jaemin lalu hanya albumnya saja dari NCT Dream yang kemudian tuliskan harga beserta domisili.
  • "Nctb! Bene only glitch sgs dom jabodetabek'. Dalam kalimat tersebut terdapat kata kunci berupa nctb! singkatan dari nct buy artinya ingin membeli. Selanjutnya ada frasa 'bene only glitch sgs dom jabodetabek' memiliki arti tweet tersebut ingin membeli berupa benefit atau bonus dari website sgs atau singkatan dari SM Global Shop berupa photocard yang bisa dibilang limited edition.
  • "ncts! EPO next cb Dreamies - Glitch Mode x Mumo ". Dalam kalimat tersebut terdapat kata kunci yaitu 'ncts!' memiliki arti ingin menjual. Selanjutnya ada frasa EPO next cb Dreamies -- Glitch Mode x Mumo memiliki makna EPO merupakan singkatan dari early pre order di mana kita melakukan pemesanan sebelum waktunya, lalu untuk next cb Dreamies memiliki arti comeback selanjutnya dari NCT Dream. Dan untuk Glitch Mode x Mumo memiliki makna album NCT Dream yang berjudul Glitch Mode yang dijual pada website Jepang yaitu Mumo.
  • "Nctn! Jeno kihno departure 950k yay / nay as b?" Dalam kalimat tersebut terdapat kata kunci nctn! Yang memiliki makna ingin bertanya. Selanjutnya ada frasa Jeno kihno departure 950k yay / nay as b? memiliki makna bahwa dalam tweet tersebut ingin bertanya apakah harga untuk photocard Jeno pada album departure versi kihno dengan harga Rp 950.000 ini wajar atau tidak sebagai pembeli.

Dari keempat contoh di atas sedikit terlihat bahwa kosakata yang digunakan oleh kpopers ini memiliki makna tersendiri. Bagi orang awam yang tidak mengenal kpop mungkin tidak akan mengetahui makna nya tersebut, maka dari itu ini merupakan pengetahuan yang baru. Apalagi kpop sekarang sudah memasuki pasar Indonesia dengan banyaknya brand lokal yang menggunakan artis Korea sebagai Brand Ambassador. Hal tersebut bertujuan supaya brand yang diiklankan lebih banyak dikenal dengan memakai artis Korea.

NCT Dream X Lemonilo
NCT Dream X Lemonilo

Banyaknya brand lokal Indonesia menggunakan artis Korea dibandingkan artis Indonesia, hal tersebut karena ketika sebuah brand menggunakan artis Korea sebagai Brand Ambassador produk tersebut maka engage terhadap brand mereka akan tinggi. Apalagi jika brand tersebut juga meluncurkan sebuah photocard yang sangat terbatas. Photocard sendiri dikalangan kpopers digadang-gadang menjadi investasi mereka. Seperti contoh di atas, satu buah photocard bisa dijual dengan harga Rp 950.000 bahkan ada yang sampai jutaan. Maka dari itu, terdapatnya sebuah autobase @citizenstores ini sebagai wadah penggemar NCT atau disebut NCTzen untuk melakukan proses jual belinya dengan menggunakan Bahasa yang sudah mereka sepakati bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun