Ngijo, Semarang (25/7/2022) – Dulu kita mengenal istilah 4 Sehat 5 Sempurna sebagai slogan porsi makan sehat dan bernutrisi. Namun sejak tahun 2017, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengganti slogan tersebut menjadi "Isi Piringku" sebagai Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Dibandingkan dengan 4 Sehat 5 Sempurna, "Isi Piringku" juga menekankan pada berapa banyak porsi makanan yang ideal, menggunakan perumpamaan sajian dalam satu piring.
Secara umum, "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.Â
Porsi "Isi Piringku" terdiri dari makanan pokok, yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.Â
Dengan panduan makan sehat ini, tidak hanya membuat kenyang tetapi juga memastikan tubuh sehat dan gizi terpenuhi. Panduan "Isi Piringku" juga menekankan empat hal penting lainnya yaitu cuci tangan sebelum makan, aktivitas fisik yang cukup, minum air putih yang cukup, dan memantau tinggi badan dan berat badan.
Program pengenalan "Isi Piringku" kepada anak-anak di SDN Ngijo 02 dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2022. Pada kegiatan ini dilakukan penjelasan mengenai "Isi Piringku" kepada anak-anak kelas 5 SDN Ngijo 02 dibantu dengan media poster interaktif.Â
Selain itu, juga dibagikan leaflet mengenai "Isi Piringku" dan pedoman gizi seimbang kepada masing-masing anak agar materi dapat dibaca kembali dan diberikan kepada orang tua di rumah dalam upaya pemenuhan porsi makan sehat dan gizi seimbang anak. Selama kegiatan berlangsung, anak-anak kelas 5 SDN Ngijo 02 sangat antusias dalam menyimak materi dan menjawab pertanyaan yang diberikan mahasiswa KKN UNDIP.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak akan menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga porsi makan disesuaikan dengan komposisi gizinya untuk menghindari terjadinya anak dengan berat badan terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Selain itu, orang tua diaharapkan untuk selalu menjaga porsi dan komposisi makanan anak dalam satu piring sesuai panduan "Isi Piringku".
